*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Bupati LAZ : Saya Minta Semuanya Harus Berbasis Data

Bupati
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin,

LOMBOK BARAT , - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Barat,  mengelar kegiatan Forum Satu Data Kabupaten Lombok Barat Melalui Pembinaan Pintu Desa  di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 22 April 2025. 

Kegiatan yang mengambil Tema "Berbasis Data, Sejahtera dari Desa" dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin, Asisten II Lobar L. Najamudin, Kepala BPS Lobar Yassinta Ben Katarti Lattifa D., Kepala Bappeda Lobar Akhmad Saikhu, Kepala Dinas Kominfo Lobar Ahad Legiarto, Plt. Sekdis Kominfo Lobar Arief Rachman, Kepala OPD, para Camat, para Kepala Desa, para Operator satu data kecamatan dan desa se-Kabupaten Lombok  Barat, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan salah satu yang menjadi cita-cita pemerintah daerah  membuat program satu data yang tepat atau big data. Hal ini sangat penting karena apapun yang dilakukan tanpa berbasis data maka tidak akan pernah memiliki sasaran yang jelas dan tepat. Bupati LAZ lebih lanjut mengatakan sejak memimpin Lombok Barat Barat yang menjadi titik perhatiannya adalah masalah data. 

Hal ini karena data sifatnya konkrit beda halnya dengan narasi- narasi yang disampaikan. Ia berharap untuk semua pihak untuk dapat mendukung penuh program satu data ini agar pembangunan Lombok Barat terarah dan terukur.

 "Pembangunan itu harus berbasis data agar berbagai intervensi program pembangunan yang dilakukan dapat terukur dan dapat tetap sasaran. Karenya saya minta semuanya untuk bergerak berdasarkan data,"ujarnya.


Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan forum satu data melalui pintu desa ini diperlukan agar pembangunan di desa tetap sasaran. Karenanya ia meminta kepada desa agar memberikan perhatian yang besar terhadap update data desa. Tentunya dibutuhkan perhatian yang khusus kepada para operator data desa agar data yang disajikan benar benar valid. 

Ia mengatakan kedepan pihaknya akan memberikan perhatian dan penghargaan kepada desa yang sukses dalam mengembangkan data desa termasuk untuk operator desa. Tentunya ini sebagai upaya membangun semangat untuk menghasilkan data data yang akurat dan sesuai dengan standart data.

"Data menjadi sangat penting pada saat kita mengevaluasi capaian-capaian kita, sehingga ini juga menjadi langkah kita untuk mempercepat proses pembangunan tentunya program sejahtera dari desa akan berjalan sukses dengan adanya basis data yang tepat dan valid,"ungkapnya.

Bupati LAZ berharap agar Lombok Barat memiliki data yang valid dan realtime. Menurutnya hal tersebut sangat penting agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan terarah. Sebab bila data salah atau tidak valid tentu akan berpengaruh pada perencanaan pembangunan dan hasil pembangunan. Menurutnya Lombok Barat harus memiliki big data sebagai dasar atau petunjuk utama dalam menyusun perencanaan program pembangunan. Dalam kesempatan ini Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada pihak BPS Propinsi, BPS Lobar dan semua OPD yang mendukung kegiatan ini. 

"Apresiasi kepada BPS provinsi Nusa Tenggara Barat, BPS Kabupaten Lombok Barat dan Bappeda Kabupaten Lombok Barat dan OPD terkait yang telah bersinergi dengan baik bersama pemerintah daerah untuk mewujudkan Lombok Barat satu data, dengan harapan melalui forum satu data Kabupaten Lombok Barat ini  Lombok Barat yang maju mandiri dan berkeadilan serta  sejahtera dari desa juga dapat kita wujudkan secara bersama-sama," harapnya. 

Sementara itu Kepala Bappeda Lobar  H.Akhmad Saikhu memaparkan, forum satu data Lombok Barat tahun 2025 melalui pembinaan pintu desa ini dilaksanakan dari kesadaran kolektif desa bahwa pembangunan desa yang berkualitas harus dibangun di atas pondasi data yang akurat mutakhir dan terintegrasi. Menurutnya dengan data, potensi desa dapat dipetakan secara optimal dan dapat memperkecil resiko program pembangunan salah sasaran. 

Selain itu data juga dapat meminimalisir sumber daya yang tidak termanfaatkan secara efektif Oleh karenanya pendekatan berbasis data ,bukan hanya menjadi prasyarat melainkan sebuah keharusan untuk memastikan setiap intervensi kebijakan dan alokasi anggaran benar benar tepat sasaran dan berorientasi pada solusi berkelanjutan.

 "Data desa merupakan cermin yang objektif karena mampu menggambarkan kondisi rill suatu wilayah untuk menjadi aspek sosial , ekonomi,sumber daya manusia dan lingkungan,hingga menjadi dasar kebijakan yang tepat, dengan data yang akurat pemerintah desa dapat menyusun program strategis seperti RPJMDES-RKPDES secara efektif sekaligus memastikan integritas dengan SKPD kabupaten untuk menciptakan pembangunan," ungkapnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama penyediaan data berkualitas dalam rangka forum satu data kabupaten Lombok Barat oleh Bupati Lobar dan pihak BPS. setelah kegiatan pembukaan kemudian dilaksanakan FGD yang dipandu oleh tim dari BPS Lombok Barat. Kegiatan ini berjalan dengan lancar. (gl 02)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT