*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana Memanas

Orang
Ilustrasi: Globallombok.com

GLOBAL LOMBOK, LOMBOK TENGAH - Salah satu anak Kepala Dusun Bunsumpak Desa Puyung, Galang Ramdani mengalami luka serius akibat dikeroyok puluhan orang di wilayah Desa Nyerot pada Kamis (17/4) dini hari.

Menurut keterangan H. Samsul Ramdani selaku Kadus Bunsumpak dan ayah korban, Galang alias Puad mengalami pengeroyokan saat hendak pulang dari tempat nongkrong bersama teman-temannya. Di tengah jalan mereka dikejar oleh sekelompok orang dan sempat melarikan diri.

"Kalau menurut teman-teman anak saya yang jadi depan (Dalang-red) teman satu sekolahnya dulu yang sempat bermasalah dengan anak saya," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, anak Kadus ini harus dilarikan ke RS Cahaya Medika karena pingsan dan mengalami luka serius di bagian kepala akibat dipukuli dengan batu dan kayu.

Salah satu saksi mata, Saiful Bahri yang merupakan kawan korban mengungkapkan bahwa mereka dibuntuti sejak keluar dari wilayah tongkrongan. Karena merasa curiga akan terjadi hal tidak diinginkan, mereka sempat putar arah ke arah Barat sampai di belakang Bulog Ubung sambil menunggu cukup lama dan memastikan tidak dibuntuti lagi.

Hanya saja, saat mereka keluar dari tempat persembunyian, ternyata mereka kembali dikejar dan dicegat di wilayah Desa Nyerot tepatnya di depan bangunan UD. Pilar Sempurna.

"Kami tidak berani bela, pas mau lerai kami diancam ditusuk pakai senjata tajam," ungkapnya.

Ayah korban sendiri langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolres Lombok Tengah yang dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Loteng, Iptu Lalu Brata Kusnadi yang dikonfirmasi sejumlah awak media.

"Kami sudah terima laporannya dan secepatnya akan memanggil saksi-saksi," ungkapnya.

Penelusuran media ini, kejadian pengeroyokan ini membuat gaduh suasana di Dusun Bunsumpak. Sejumlah tetua Dusun berkumpul di rumah Kadus setempat untuk membahas masalah ini.

"Kami khawatir emosi keluarga dan warga tidak bisa dikontrol, ini sudah menginjak martabat dusun kami apalagi dia (Korban-Red) anak pimpinan kami," tukas salah satu tokoh masyarakat setempat.

Dia meminta agar aparat segera bertindak dan menjadikan kasus ini sebagai atensi agar suasana di tingkat bawah bisa dikontrol dan dikondisikan agar tetap aman. (gl02)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT