Sambut Niat Bupati Terpilih, Anggaran Digeser Ke Perbaikan Jalan Meang

Dinas PUTR Lobar, HK L Winengan saat turun ke lokasi jalan meang

GLOBAL LOMBOK, LOBAR - Niat Bupati Lobar terpilih, Lalu Ahmad Zaini dan Adha untuk memperbaiki akses jalan di Lobar setelah dilantik disambut lebih awal oleh Kepala Dinas PUTR Lobar, HK L Winengan.

Hal itu disampaikan pria plontos yang lebih senang dipanggil HK itu kepada media. Caranya adalah dengan menggeser anggaran ke program pembentukan badan jalan. Kamis, 6/02/2025.

Dalam hal ini, Winengan dengan lugas menyebutkan bahwa sejumlah anggaran yang akan digeser itu akan diperuntukkan untuk pembentukan badan jalan Pengkang-Meang sepanjang 3,5 Km dari total 7 Km ruas Meang-Longgas yang masih tergolong rusak parah.

"Senin itu saya inisiatif turun karena Bupati terpilih kita memang ingin melakukan perbaikan," ungkapnya.

"Tapi saya berfikir seharusnya kami sebagai staf melakukan lebih dulu sehingga saat beliau usai dilantik bisa fokus juga untuk hal yang lain," sambungnya.

Dikatakan Winengan, niat baik Bupati Lobar terpilih adalah agar sejumlah kawasan di Lobar tidak terisolir lagi seperti masa-masa sebelumnya. Terlebih juga di kawasan Meang ini yang menjadi salah satu kawasan berpotensi daerah wisata.

"Dan saya baru tahu kalau ternyata beliau turun (menyambangi lokasi-red) waktu itu. Nah itulah salah satu bukti kalau beliau betul-betul berniat untuk memperbaiki Lombok Barat ini," sambungnya.

Dilanjutkan Winengan, kemungkinan besar anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalur Meang-Longgas sejauh 7 Km itu mencapai Rp.49 M, hanya saja untuk anggaran yang digeser untuk perbaikan jalur Pengkang-Meang sejauh 3,5 Km masih akan dibicarakan dulu bersama beberapa instansi terkait. Salah satunya Bappeda.

"Saya juga akan menyampaikan ini ke Pj Bupati juga," katanya.

Menurutnya, hal ini sangat perlu dilakukan, alasannya sangat masuk akal bahwa di sana sangat berpotensi sebagai destinasi wisata, juga sebagai jalur ekonomi dan pendidikan.

Bahkan, setelah perbaikan nanti, pihaknya akan segera memanggil para investor untuk memastikan kesiapan mereka ikut andil membangun daerah melalui jalur wisata. Jika kemudian investor dimaksud disinyalir tidak serius maka izinnya akan segera dihentikan dan dicabut.

"Ada hak negara di sana," tegasnya lagi.

Terkait waktu penggeseran anggaran, dia menjelaskan kemungkinan akan dilakukan pada bulan Maret atau April mendatang. Sementara untuk perbaikan selanjutnya ruas jalan dimaksud akan dilakukan selanjutnya. (gl 02)