*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Hari Pertama MBG di Loteng Lancar, Anak Kenyang Orang Tua Senang


Global Lombok, Lombok Tengah - Hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lombok Tengah berjalan lancar.

Salah satu Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Tunas Harapan dengan Dias Catering sebagai pelaksana tampak sibuk sejak sehari sebelumnya seperti hasil pantauan media ini.

Beberapa persiapan seperti pengadaan bahan pokok berupa beras, susu, buah, sayur dan daging ayam serta penyediaan alat dipastikan siap.

Begitu juga dengan personel baik petugas dapur maupun pegawai kantor yang mengurus administrasi melalui aplikasi yang ditentukan Badan Gizi Nasional (BGN) tidak luput dari perhatian dan dipastikan kesiapannya untuk pelaksanaan pada hari pertama yang dilaksanakan pada Senin (17/2).

Alhasil, pada hari pertama, pendistribusian MBG untuk sasaran yang sudah ditentukan berjalan lancar. Petugas penilai gizi serta pegawai yang ditunjuk oleh BGN sebagai Kepala Dapur setempat menyatakan bahwa pelaksanaan program di hari pertama ini berjalan lancar.

"Alhamdulillah tidak ada kendala berarti, kami melaksanakan sesuai jadwal dan sudah sesuai dengan petunjuk yang ada," ungkap M.Ihsan sebagai kepala dapur yang ditunjuk BGN pusat yang bertugas di Dias Catering LKS Tunas Harapan ini.

Dikatakan, pihaknya hanya mendapat sedikit kendala teknis yang bisa diatasi dengan cepat. Seperti waktu kedatangan bahan baku berupa daging ayam yang sempat telat sekitar 30-an menit sehingga menyebabkan proses molor.

"Mungkin karena hari pertama juga. Tapi bisa diatasi dan tidak ada masalah selebihnya," sambungnya.

Sementara itu, Ketua LKS Yayasan Tunas Harapan Dias Catering, Saiful Muslim SH menyatakan hal senada. Dia tidak menampik ada kendala dalam teknis. Termasuk beberapa regulator kompor gas yang tiba-tiba macet sehingga harus segera ditangani.

Lebih jauh dijelaskan, untuk yayasan di bawah kepemimpinannya menyisir sekitar 3.159 siswa di Kecamatan Jonggat mulai tingkat RA atau TK hingga tingkat SMA sederajat.

Waktu pendistribusian MBG yang tidak bersamaan masing-masing jenjang pendidikan menjadi kemudahan tersendiri bagi pihaknya. Untuk tingkat RA atau TK sampai SD kelas III dimulai pukul 08.00 untuk SD kelas IV sampai kelas IX dimulai pendistribusian pukul 10.00. Sementara untuk SMA sederajat dimulai pengantaran pukul 11.00.

"Kita sementara ini mencakup dua desa saja, Desa Pengenjek dan Desa Prina," jelasnya.

Salah satu guru RA/TK Almusyawwirin di Desa Pegenjek, Emi Kalsum yang diwawancara media ini mengaku bersyukur dengan adanya program pemerintah ini.

Bahkan, dia melihat anak-anak didiknya sangat antusias saat menerima makanan gratis bergizi dari pemerintah kali ini di bawah Presiden Prabowo Subianto.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur, semoga bisa terus berlanjut program ini," harapnya.

Setali tiga uang, Halimah sebagai orang tua siswa tidak kalah bahagia. Bahkan dia dengan gamblang mengatakan kalau mulai saat ini keluarganya bisa menabung untuk keperluan lainnya.

"Uang jajan anak bisa kurangi sedikit, Alhamdulillah akan saya tabung untuk keperluan anak nantinya," katanya. (*)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT