 |
| Vice president Umrah, Haji dan Charter Business PT Garuda Indonesia, Ubay ihsandi saat memberi keterangan pers usai melakukan koordinasi bersama Kanwil Kemenag NTB |
GLOBAL LOMBOK, – PT Garuda Indonesia (Persero) mulai bersiap sejak dini untuk menerbangkan Calon Jemaah Haji (CJH) ke Tanah Suci. Persiapan demi memberikan pelayanan maksimal bagi para tamu Tuhan sejak dini itu terlihat dari koordinasi yang dilaksanakan pihak Garuda bersama Kantor Kementerian Agama Wilayah NTB, Rabu (19/2).
Vice president Umrah, Haji dan Charter Business PT Garuda Indonesia, Ubay ihsandi saat memberi keterangan pers usai melakukan koordinasi bersama Kanwil Kemenag NTB menjelaskan kepada media bahwa tahun ini Garuda Indonesia berkomitmen sepenuh hati memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh CJH.
Ada 7 Embarkasi dan secara nasional akan diberangkatkan mulai 2 Mei dan berakhir sekitar 10 Juli tahun ini.
“Kami menyiapkan pesawat paling besar yaitu Boeing 777 seri 300 yang langsung terbang menuju ke Jeddah atau Madinah dan begitu sebaliknya,” ungkap pria lulusan Universitas Brawijaya ini.
Untuk wilayah NTB sendiri, lanjut dia, pihaknya secara khusus memberikan perhatian khusus. Sebab, data lansia yang akan berangkat dari wilayah ini lumayan besar yaitu sekitar 10 persen.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) NTB, H.Zamroni Azis dalam kesempatan yang sama mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap pihak maskapai yang berinisiatif terlebih dulu untuk melaksanakan koordinasi terkait keberangkatan CJH tahun ini.
Dia bahkan sempat memuji pihak Garuda Indonesia karena selama ini maskapai memberikan pelayanan luar biasa bagi calon jemaah haji.
“Luar biasa ya karena memang sudah memiliki komitmen luar biasa untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji kita terutama di NTB ini,” puji Zamroni.
Mengenai pelayanan terhadap para calon jemaah, Zamroni meyakini akan sangat maksimal. Hal itu karena baik pihak Kemenag maupun maskapai Garuda Indonesia selalu berkomunikasi intens dan selalu berkoordinasi baik secara langsung maupun daring.
“Insya Allah tidak akan ada masalah ya, sehingga kami tetap koordinasi juga baik dengan KKP maupun dengan Garuda,” tukasnya.
Diinformasikan bahwa tahun ini daftar tetap CJH berjumlah 4.499 orang dengan jumlah lansia mencapai 10 persen. Terdiri dari 12 kloter dan sampai saat ini masih belum mendapat kepastian dari Kementerian Agama pusat apakah akan ada kloter tambahan atau tidak.
“Kita berdoa semoga dapat kloter tambahan karena kita tahu sendiri kalau antusias masyarakat kita sangat tinggi untuk bisa berangkat haji,” harapnya. (gl01)
Komentar0