Global Lombok, Lombok Tengah – Semangat Kementerian Agama pada Hari Amal Bakti (HAB) ke- 79 yang dimulai pada 3 Januari 1946 kembali dikobarkan di kantor Kementerian Agama Lombok Tengah.
Pada puncak perayaan HAB Kemenag ke-79, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Lombok Tengah, Drs. H. Nasrullah dengan semangat menyatakan bahwa semangat utama kemeneterian ini seperti pidato pertama Menag harus dipupuk kembali.
Semangat mengenai persaudaraan antar pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama lainnya serta misi untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama agama harus dipupuk kembali.
“Ini adalah tugas penting yang dijalankan Kementerian Agama,” ungkapnya pada saat upacara peringatan HAB Kemenag ke-79 di halaman Kantor Kemenag Loteng, Jum’at (04/1).
Usai kegiatan, kepada media ini, Nasrullah mengungkapkan, selain apa yang disampaikan pada saat upacara yang notabene adalah pidato dari Menag RI saat ini, Kemenag Lombok Tengah khususnya menjadikan momentum HAB ini sebagai ajang muhasabah diri di tubuh instansi yang dipimpinnya.
Muhasabah dalam arti memperingatkan diri sendiri dan seluruh jajaran untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat beragama di Gumi Tastura.
“Ini momentum kami juga untuk memperbaiki semuanya, mulai dari tutur kata serta sikap kami saat melayani (Masyarakat-Red),” ungkapnya.
Tidak lupa dia juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Lombok Tengah menjadi salah satu daerah dengan tingkat penerimaan PPPK terbanyak. Menurutnya, ini menjadi kado istimewa bagi Kemenag Loteng pada khususnya karena dengan banyaknya lulusan diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan di tubuh instansi ini.
“Kami tentunya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, ini akan membantu kami (Kemenag Loteng-Red) dalam bekerja lebih baik lagi,” tutupnya.
Sebagai informasi, sebagai rangkaian puncak dilaksanakan penyerahan santunan untuk keluarga salah satu pegawai Kemenag Loteng yang meninggal dunia beberapa waktu lalu atas nama H. Sekarta Buana.
Selain itu, ada juga pemberian penghargaan kepada honorer yang tidak mendapat honor dari APBN sebanyak 23 orang. Penyerahan Setya Lencana sebanyak 27 orang ASN., Sertifikat dan piagam penghargaan kepada KKM dan IGRA yang mengadakan lomba, sebanyak 48 lembaga dan penyerahan bingkisan kepada ASN yang sudah purna tugas sebanyak 23 orang.
Sementara tema dari HAB Kemenag ke-79 kali ini adalah ‘Umat Rukun Menuju Indonesia Emas’ yang merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo Gibran yang mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. (*)
Komentar0