Global Lombok, Lombok Tengah – Masyarakat Dusun Perapak Desa Banyu Urip langsung mengeluhkan persoalan rusaknya ruas jalan kabupaten Kateng-Banyu Urip kepada Nasarudin sebagai anggota DPRD Lombok Tengah yang melaksanakan reses di tempat tersebut pada Rabu (4/12).
Bagaimana tidak, ruas jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya yang dilalui oleh masyarakat akan tetapi tidak pernah diperbaiki sejak puluhan tahun lalu oleh pemerintah.
“Kalau tidak sakit pinggang, ada kemungkinan orang hamil keguguran kalau lewat jalan ini pak dewan,” ungkap salah satu warga yang mengikuti kegiatan reses ini.
Sementara itu, Mas’ud sebagai Kepala Dusun setempat mengungkapkan harapannya agar Nasarudin sebagai anggota dewan baru bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat ini karena memang hal ini bersifat mendesak.
“Mudah-mudahan secepatnya di realisasikan untuk diperjuangkan karena sangat mendesak,” katanya.
Dari informasi yang diberikan warga, sekitar 5 kilometer ruas jalan yang dimaksud dalam kondisi yang memprihatinkan. Ruasnya sudah berlubang dan berlumpur jika dilewati pada musim penghujan.
Terkait dengan keluhan tersebut, Nasarudin menjelaskan kepada masyarakat bahwa sebelum disampaikan, dirinya sudah menyampaikan aspirasi yang dikeluhkan.
“Ada enam ruas yang menjadi prioritas kami termasuk jalan Kateng-Banyu Urip, juga menjadi konsentrasi kami, dan kami sudah sampaikan,” terangnya.
Selain jalan Kabupaten Kateng-Banyu Urip, masyarakat juga mengeluhkan pengerasan jalan tani Pantek-Gelondong, Desa Banyu Urip. (*)
Komentar0