*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

HK Lalu Winengan Minta Polres Lombok Tengah Hukum Berat Penghina Ulama

Lombok
Wakil ketua PWNU NTB, HK Lalu Winengan 

MATARAM, - Wakil ketua PWNU NTB, HK Lalu Winengan meminta polres lombok tengah untuk memproses dan menghukum orang yang menghina Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Muhammad Turmudzi Badrudin, atau yang dikenal sebagai TGH Bagu. Dengan seberat beratnya. Kamis , 12/12/2024.

Hal itu dikatakan berdasarkan info dari
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Tengah yang telah berhasil menangkap seorang pria berinisial R (41) yang tinggal di Lombok Timur. Dia diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Muhammad Turmudzi Badrudin, yang lebih dikenal sebagai TGH Bagu. Pelanggaran tersebut dilakukan melalui media sosial Facebook.

Menurut informasi yang diterima, pria tersebut telah menulis komentar negatif dan fitnah terhadap TGH Bagu di media sosial. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan di masyarakat setempat. Oleh karena itu, aparat kepolisian melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

Penangkapan terduga pelaku dilakukan di kediamannya pada Kamis (12/12) dini hari
Hal itu dikatakan Kepala Satreskrim Polres Lombok Tengah, IPTU Luk Luk Il Maqnun, S.Trk., S.I.K., M.H.,

Terkait hal itu, Wakil ketua PWNU NTB, HK Lalu Winengan meminta polres lombok tengah untuk memproses dan menghukum orang yang menghina Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Muhammad Turmudzi Badrudin, atau yang dikenal sebagai TGH Bagu. Dengan seberat beratnya.

HK Lalu Winengan mengatakan bahwa besok sore saya akan Mengumpulkan banom - Banom NU , Ansor, banser NU, pagar nusa PMII, IPNU, serta cabang-cabang NU lainnya. 

“Kami tidak akan menuju ke Polda, melainkan ke Polres Lombok Tengah.“ kata HK panggilan akrabnya Lalu Winengan.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan dan doa agar Polres Lombok Tengah dapat memberlakukan hukuman yang tegas. Karena orang yang menistakan bukan hanya ulama NTB, tetapi juga ulama seluruh Indonesia. 

Kami akan menunjukkan bahwa kita sebagai umat NU bersatu untuk membela agama dan ulama. Kita tidak boleh tinggal diam saat ulama menjadi sasaran jangkauan dan hinaan. Kita harus bersama-sama menegakkan keadilan. 

“Oleh karena itu, mari kita bersatu dalam doa dan tindakan. Mari kita tunjukkan bahwa umat NU tidak takut melawan ketidakadilan. Kita harus memperkuat semangat persatuan dan kesatuan untuk melindungi ulama dan agama kita. “ Ajak wakil ketua PWNU NTB HK Lalu Winengan. ( Gl 02) .

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT