Global Lombok, Lombok Tengah - Meski sudah memasuki musim penghujan, tetapi ancaman kekeringan di musim kemarau nanti masih menjadi harapan masyarakat untuk segera diatasi.
Hal itu disampaikan oleh masyarakat Jurang Are, Bonder Praya Barat kepada Nasarudin ST sebagai anggota DPRD Loteng saat melaksanakan reses di lokasi tersebut.
Kepala Wilayah setempat, Mulyanto mengatakan, keperluan masyarakat akan air bersih terutama saat memasuki musim kemarau sangat tinggi. Kekeringan sendiri sudah menjadi ancaman bagi masyarakat sejak puluhan tahun lalu dan belum bisa teratasi sepenuhnya hingga saat ini.
"Jadi untuk memasak saja sulit, apalagi mandi. Makanya kalau musim kemarau tiba, kadang-kadang kita himbau kepada bapak-bapak jangan terlalu romantis dulu sama ibu (Istri-red) nya," ungkapnya sedikit bercanda.
Dia mengatakan, kemungkinan besar salah satu solusi yang bisa dilaksanakan dalam waktu dekat adalah pengadaan sumur bor bagi warga sekitar.
"Jadi usulan masyarakat yang utama adalah pengadaan sumur bor ini pak dewan," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Nasarudin mengatakan bahwa sebagian bagian dari masyarakat lingkar Selatan,. dirinya tidak menafikan hal tersebut.
Bahkan, dadi empat titik reses sebelumnya, usulan masyarakat hampir sama yaitu mengenai kebutuhan air bersih yang ujungnya adalah pengadaan sumur bor.
"Sumur bor rata rata dibutuhkan oleh masyarakat. Akan tetapi, keterbatasan pengelolaan anggaran kami tahun 2025, maka kami akan prioritaskan secara bertahap," kata pria yang akrab disapa Paman Nasar ini.
"Kekurangan yang tidak bisa diselesaikan di tahun 2025, Insyaallah kami akan selesaikan di tahun berikutnya," janjinya. (*)
Komentar0