Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Lurah Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram pada Selasa, (19/11/24). |
MATARAM , - Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan, terus gencar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Lurah Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram pada Selasa, (19/11/24).
Plh Kadis Ketahanan Pangan Prov NTB Muhammad Suaidi, SE., menyebutkan Pemprov NTB GPM ini dilakukan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta sebagai bentuk upaya mengendalikan inflasi di daerah. Untuk diketahui, GPM ini sebagai rangkaian peringatan HUT NTB ke-66, HUT Korpri ke-53, Natal dan tahun baru.
Selain itu, kata Plh Kadis Ketahanan Pangan bahwa gerakan ini sebagai wujud kehadiran Pemerintah dalam memfasilitasi ketersediaan pangan dan harga yang stabil dibawah harga pasar. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.
“Kegiatan GPM tentu sangat bermanfaat dalam menjaga stabilisasi pasokan harga pangan dan pengendalian inflasi," ungkapnya.
Tak lupa juga, sebagai upaya pemerintah mendekatkan akses masyarakat terutama sekali untuk mendapatkan keterjangkauan harga saat terjadinya gejolak harga di tengah-tengah masyarakat.
Ibu Suhan salah seorang warga Kelurahan Karang Baru, mengaku senang GPM digelar di kelurahannya. Karena dengan begitu ia bisa menghemat sedikit walaupun harga yang ditawarkan tidak terlalu berbeda dari harga pasar.
"Semoga acara seperti ini bisa lebih sering dilakukan dan harganya bisa lebih murah lagi, contohnya disini saya beli Beras, Minyak, Tomat dan kebutuhan lainnya," harapnya.
Kegiatan GPM ini sendiri melibatkan berbagai mitra pelaku usaha pangan, ritel modern seperti Indomart, Alfamart, MGM, Pasar Tani ataupun sejumlah BUMN, BUMD, Bulog, BI, termasuk stakholder terkait seperti Dinas Perdagangan, Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perikanan dan Kelautan dan lainnya.
Untuk diketahui, GPM ini tetap menyediakan berbagai komoditas seperti beras, telur, minyak goreng, cabai rawit, cabai keriting, cabai besar, bawang merah, bawang putih, tepung terigu, minyak goreng, daging ayam, aneka sayuran, aneka buah buahan, produk olahan dan makanan olahan yang merupakan produk lokal.(gl 02)
Komentar0