*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Pembatasan Perjalanan Dinas Hotel Merumatta Rugi 1 Miliar Lebih

Merumatta
General Manager hotel , Fahrurrozi, Jumat, 15/11/2024.

LOMBOK BARAT, - Buntut dari  Pembatasan perjalanan dinas telah membuat kehidupan di Lombok Barat menjadi sulit. Hotel Merumatta Senggigi adalah salah satu hotel yang merasakan dampak buruk dari kebijakan ini. Hotelnya kehilangan pendapatan lebih dari 1 miliar rupiah karena banyaknya acara MICE yang dibatalkan. Saya merasa sedih mendengar hal ini. Hal itu dikatakan General Manager hotel Merumatta , Fahrurrozi, Jumat, 15/11/2024.

Hotel Merumatta Senggigi adalah salah satu tempat yang selalu ramai dikunjungi oleh turis. Namun, dengan adanya perjalanan dinas, hotel ini kehilangan pelanggan dan pendapatan yang signifikan. 

“ Acara MICE yang biasanya diadakan di hotel ini sekarang harus dibatalkan. “ Katanya kecewa.

Selain itu, pemesanan kamar dan layanan makanan dan minuman juga turun drastis. Hal ini tentu membuat kondisi hotel semakin sulit karena biaya operasional yang tetap harus dibayar. Saya berharap pemerintah dapat segera meninjau kembali kebijakan ini. 

Dulu saat Pandemi Covid-19 memang membuat banyak sektor terkena dampak, namun harus ada solusi yang tepat. Sekarang dengan diberlakukannya pembatasan perjalanan dinas kembali para pengusaha hotel yang ada di lombok barat , salah satunya Hotel Merumatta Senggigi adalah salah satu hotel yang merasakan dampak buruk dari kebijakan ini.(Red).

Fahrurrozi menjelaskan hotel telah berupaya untuk meminimalisir dampak negatif dari kebijakan ini dengan mengalihkan fokus ke segmen pasar lain seperti travel agent, korporasi, dan BUMN. Namun, ia mengakui bahwa upaya tersebut belum sepenuhnya mampu menutupi kekurangan yang ditimbulkan oleh penurunan permintaan dari segmen MICE.
“Kami menyadari situasi ini membutuhkan kesiapan dan adaptasi yang cepat. 

Oleh karena itu, kami terus berupaya mengembangkan strategi baru untuk mempertahankan bisnis kami,” tambah Fahrurrozi.

Selain berdampak pada pendapatan hotel, pembatasan perjalanan dinas juga berpotensi menimbulkan dampak negatif yang lebih luas. Fahrurrozi mencontohkan, pembatalan acara MICE akan berdampak pada para pemasok barang dan jasa yang bekerja sama dengan hotel, seperti penyedia makanan dan minuman.

“Jika permintaan dari hotel menurun, maka otomatis pemasok juga akan mengurangi produksi. Hal ini dapat berdampak pada pendapatan mereka dan berpotensi menyebabkan PHK,” jelasnya.

Fahrurrozi berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap dampak kebijakan pembatasan perjalanan dinas terhadap sektor pariwisata, khususnya industri MICE. Ia mengusulkan agar pemerintah dapat mempertimbangkan untuk melonggarkan sedikit demi sedikit pembatasan perjalanan dinas, misalnya dengan mengurangi persentase pemangkasan anggaran.

“Kami berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu pemulihan sektor pariwisata. Dengan begitu, industri MICE di Lombok dapat kembali bangkit dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” pungkasnya.

Meskipun menghadapi tantangan, Fahrurrozi tetap optimis mengenai prospek industri MICE di Lombok. Ia melihat bahwa Lombok memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi destinasi MICE yang menarik, mengingat keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki daerah ini.
“Banyak orang yang ingin menggabungkan kegiatan bisnis dengan liburan. Lombok dengan segala pesonanya dapat menjadi pilihan yang tepat untuk penyelenggaraan acara MICE,” ujar Fahrurrozi. (gl 02)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT