Siswa saat Konsumsi Tablet Penambah Darah |
GLOBAL LOMBOK|LOBAR , - Aksi bergizi Lombok Barat kali ini yang dipusatkan di SMKN 1 Gerung berlangsung meriah.
Acara sendiri dimulai dengan acara senam bersama, sarapan bareng, konsumsi tablet tambah darah dan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Sabtu, 7/09/2024.
Namun yang tidak kalah menarik, dalam kegiatan itu juga, anak didik SMK memanfaatkan momentum itu untuk unjuk gigi dengan menampilkan kebolehan masing-masing jurusan yang mereka geluti.
Dari pantauan media ini, ada beberapa peserta didik dari jurusan perhotelan menampilkan kebolehan mereka dalam bidang making bad. Dilanjutkan dengan siswa siswi jurusan fashion yang menampilkan fashion show dengan busana yang ternyata sudah diikutkan dalam beberapa festival baik dalam dan luar daerah seperti yang dijelaskan Kepala SMKN 1 Gerung Hj.Erni Zuhara kepada sejumlah awak media yang melakukan peliputan kegiatan.
"Sejujurnya, kami bertujuan menggunakan momentum ini untuk mengikis konotasi bahwa SMK adalah penyumbang pengangguran terbesar," jelasnya.
Dikatakan, pihaknya bersyukur bahwa kegiatan Aksi Gizi dari Dinas Kesehatan Lombok Barat ini digelar di sekolah yang dia pimpin saat ini. Hal itu karena selain manfaatnya yang nyata untuk para siswa juga menjadikan siswa lebih semangat dalam menjalani kehidupan yang lebih sehat.
Pihaknya sendiri melibatkan seluruh siswa yang masih aktif dalam kegiatan ini. Tercatat 716 orang siswa terlibat dalam kegiatan ini. Sementara sisanya masih dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang tersebar di berbagai penjuru daerah, terutama dalam bidang industri.
"Alhamdulillah, kegiatan ini setiap hari Sabtu selalu berjalan dan kami bersyukur kali ini dipusatkan di sekolah kami," tukasnya.
Pantauan media ini, kegiatan juga dihadiri oleh Pj Bupati Lombok Barat, H.Ilham. Dia mengatakan, kegiatan Aksi Gizi oleh Dikes ini selain sebagai ajang untuk meningkatkan gizi masyarakat juga dihajatkan untuk mengedukasi pentingnya peningkatan gizi di seluruh lapisan.
"Kita ingin terus meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat, termasuk mengenai gizinya, kita mencoba pastikan tidak ada masyarakat yang kekurangan gizi apalagi sampai mengalami gizi buruk," tandasnya. (*)
Komentar0