*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Tetap Tidak Boleh Menggunakan Jilbab, Abah Muazar Habibi Minta Dibubarkan

Jilbab
Abah Muazar Habibi, Mudirul 'Aam Pondok Pesantren Lenterahati


LOMBOK BARAT, - Pernyataan sikap dari Abah Muazar Habibi, Mudirul 'Aam Pondok Pesantren Lenterahati, yang mengatakan bahwa siswi PASKIBRAKA NASIONAL diminta melepas jilbab telah menjadi menyampaikan hangat di belakangan ini. Oleh karena itu secara pribadi dibubarkan saja . Hal itu yang dikatakan Abah Muazar Habibie ,  Rabu, 15 /08/2024.


Abah Muazar Habibie merasa sangat menyesalkan bahwa BPIP tidak memahami sejarah yang sebenarnya. Ibunda Fatmawati saat mengibarkan bendera Merah Putih sang Pusaka menggunakan kerudung, yang pada saat itu dianggap sebagai jilbab.


Hal ini menunjukkan bahwa jilbab bukanlah hal yang melanggar Pancasila atau Bhinneka Tunggal Ika, melainkan bagian dari tradisi dan budaya kita.


“Kedua, saya juga merasa sedih melihat BPIP justru tidak memahami hakikat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.Pancasila mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan keberagaman, termasuk dalam hal berpakaian.Jika siswi PASKIBRAKA NASIONAL merasa nyaman dan yakin dengan memakai jilbab, hal itu seharusnya dihargai dan tidak dijadikan alasan untuk meminta mereka melepas jilbab.” Cetus Abah pimpinan Lentera Hati.


Selain itu, ia  ingin menegaskan bahwa jika pada tanggal 17 Agustus besok saat memperingati Kemerdekaan RI ke 79, PASKIBRAKA tetap tidak boleh menggunakan jilbab, maka secara pribadi dan lembaga saya meminta PEMBUBARAN. “Kita tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain, terutama dalam hal yang berhubungan dengan keyakinan dan kepercayaan agama.” Ungkapnya.


Sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Lentera Hati berharap agar BPIP dapat lebih memahami bahwa menggunakan jilbab bukanlah tindakan yang melanggar Pancasila atau Bhinneka Tunggal Ika.  ini adalah bagian dari hak setiap individu untuk berpakaian sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan mereka. 


“Marilah kita menghormati perbedaan dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai keberagaman.Semoga kita semua bisa bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan, demi Indonesia yang lebih baik.” Tutup Abah .(gl 02)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT