*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Semarak HUT Desa ke-74, Kades Gelar Jagaraga HEBAT Award

Jagaraga Hebat
Pelepasan Burung Dara , HUT desa Jagaraga ke 74 Tahun 

Global Lombok|Lombok Barat - Sehari setelah merayakan HUT RI ke 79, Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan hari ini merayakan hari jadinya yang ke 74. Tepatnya pada Minggu (18/8).
 
Kepala Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan, M.Hasyim ST sebagai kepala desa ke-8 pada kali ini mengadakan Jagaraga HEBAT Award sebagai rangkaian memeriahkan HUT desa yang baru berusia kepala tujuh ini.

Puncaknya adalah pemotongan nasi tumpeng, pelepasan burung dara yang berkalung uang Rp. 79 ribu dan Rp. 74 ribu sebagai bentuk perayaan HUT RI ke 79 dan HUT desa ke 74 serta pemberian reward kepada sejumlah pihak.

"ni sebagai bentuk rasa syukur kita atas kemajuan desa kita ini," ungkap pria yang sudah menjabat tahun ke tiga ini.

Lebih jauh, momentum ini juga digunakan Hasyim untuk memberikan penghargaan kepada 7 orang mantan kepala desa. Hal itu untuk juga dilakukan sebagai bentuk terimakasihnya kepada para pendahulunya karena sudah berjuang untuk membangun desa Jagaraga.

Mengenai 'Jagaraga HEBAT AWARDS 2024' yang dia inisiasi, dijelaskan untuk kali ini reward diberikan kepada 5 Keluarga yang dinyatakan sudah keluar dari Zona Stunting. Reward juga diberikan bagi Perangkat Desa KASI/KAUR, Perangkat Kewilayahan & Operator Desa serta Perangkat Pembantu Terbaik yang dianggap sangat berprestasi di bidangnya.

"Kita juga memberikan Insentif Penghulu Desa, Penghulu Dusun, Pemangku Desa Pemangku dusun, Marbot Masjid dan Penjaga Pura," sambungnya menjelaskan.

Di momen bersejarah ini juga dimanfaatkannya untuk melaksanakan penyaluran BLT DD bulan Agustus, Pengukuhan Sekolah Sepak Bola ( SSB) Jagaraga FC, Launching Depot Air Isi Ulang Air Mineral JAGARAGA, Pagelaran Aset Seni Budaya Bersejarah dan Aset Asli budaya Desa Jagaraga diantaranya Seni cepong, gong, tari oleg, cendrawasih & barong.

Dikatakan Hasyim, sapaan akrabnya, pihak pemerintah desa sangat bersyukur karena banyak Inovasi yang bisa dilaksanakan untuk masyarakat. Terlebih mengenai angka stunting yang menurun sebanyak 5 orang Balita dari Total angka Stunting tahun 2023 sebanyak 97 Balita menjadi 74 orang.

"Sekali lagi sebagai bentuk rasa syukur, saya akan memberikan reward kepada keluarga yang sudah bebas dari stunting itu,  Posyandu yang Nol Stunting juga akan diberikan Reward kepada Kader Posyandu nya, bagi dusun yang bisa Nol Stunting juga akan saya kasih reward kepada Perangkat Kewilayahan atau Kadus nya," ungkapnya.

"Ini juga sebagai salah satu inovasi upaya intervensi Angka Stunting di Desa Jagaraga. InsyaAllah di tahun 2025 kita optimistis Angka Stunting bisa kita tekan se signifikan mungkin bila perlu desa Jagaraga Nol stunting di tahun 2025," sambungnya.

Dikatakan juga, selain kepada masyarakat yang sudah terbebas dari stunting, pihaknya juga akan memberikan sejenis bantuan kepada keluarga yang belum bebas dari stunting itu agar bisa segera terbebas.

Selain inovasi untuk Stunting, Kades Ke 8 Desa Jagaraga ini juga Kaya dengan Inovasi membangun desanya diantaranya Akses Jalan Usaha tani di dusun Tambang Eleh-dusun Lamper yang akan dikonsep menjadi Destinasi wisata Alam desa Jagaraga yang sedang dikerjakan di tahun ini, Pembangunan Depot Air Isi Ulang dengan nama 'Air Mineral JAGARAGA' serta untuk tahun 2025 direncanakan akan dibangun Pabrik Air Kemasan Gelas.

"Pembangunan Rehab Kantor Desa Jagaraga juga menjadi salah program, selain itu juga kita memaksimalkan Pengelolaan Lapangan Desa dengan melahirkan Jagaraga FC serta Sekolah Sepak Bola ( SSB) Jagaraga. Semua inovasi ini akan dikelola oleh BUMDes 'Jagak Dirik' sebagai mesin penghasil PADes kita," tambah Hasyim.

"Semoga Jagaraga ke depan akan semakin Hebat, Mandiri dan Sehat di tengah Nusantara Baru Indonesia Maju " tandasnya.

Sementara itu, Ketua BPD Jagaraga, Muzawir, M. Pd. dalam sambutannya mengatakan, 18 Agustus adalah hari jadi Desa Jagaraga yang merupakan hari bersejarah.

Untuk tahun ini secara khusus, dia mengatakan bahwa Kepala Desa saat ini sudah meletakkan pondasi untuk memajukan desa. Ditandai dengan perayaan perdana untuk HUT desa.

"Dari delapan Kepala Desa, beliau adalah kades pertama yang menginisiasi digelarnya perayaan HUT desa ini," pujinya.

Meski begitu, dia tidak melupakan para pendahulu pemimpin desa jagaraga. Dia mengatakan bahwa tanpa para pendahulu juga desa ini tidak akan bisa berdiri dan menjadi hebat seperti sekarang ini.

"Terimakasih juga kepada para pendiri desa, kami hanya melanjutkan perjuangan besar pendahulu kami," tukasnya. "Kita buktikan ke depannya bahwa Jagaraga ini menjadi lebih hebat dan lebih baik," tandasnya. (gl 02)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT