Global Lombok | Lombok Tengah - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Teknologi Mataram (UTM) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Teratak, Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan yang bertemakan “Pelatihan Teknologi IoT (Smart Feeder - Sistem Pakan Ikan Otomatis) serta Pelatihan Kewirausahaan dimulai 16 Agustus 2024. Program PkM ini direncanakan berlangsung hingga bulan Oktober 2024, dengan tujuan untuk memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Ketua Tim PkM UTM, Lalu Delsi Samsumar, M.Eng, menuturkan kegiatan yang melibatkan mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi modern dan mengembangkan usaha berbasis lokal.
"Kami libatkan semua lini, terutama mahasiswa, untuk mengembangkan usaha berbasis lokal" terangnya
Pelatihan dari UTM ini memfokuskan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) melalui aplikasi “Smart Feeder”.
"Untuk usaha ini, kami ajarkan sistem pakan ikan otomatis yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya perikanan. Smart Feeder namanya, sehingga petani ikan di Desa Teratak dapat mengatur pemberian pakan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan ikan, mengurangi pemborosan, dan memastikan pertumbuhan ikan yang optimal", lanjutnya
"Teknologi IoT seperti “Smart Feeder” memungkinkan para petani untuk mengoptimalkan proses budidaya ikan dengan cara yang lebih efisien dan berbasis data. Harapannya, teknologi ini dapat membantu meningkatkan hasil produksi dan kualitas ikan, serta mengurangi biaya operasional," ujar Lalu Delsi Samsumar, M.Eng.
Selain pelatihan teknologi, kegiatan ini juga mencakup pelatihan kewirausahaan yang bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan manajerial dan bisnis.
Rahmat , sebagai peserta pelatihan menyampaikan, begitu terbantunya dengan kegiatan yang diadakan oleh UTM
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain belajar teknologi baru yang membantu meningkatkan hasil panen ikan, kami juga mendapatkan wawasan tentang cara mengembangkan usaha yang lebih baik dan efektif." terangnya
Selain itu, LP2M UTM merencanakan pendampingan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Teratak hingga bulan Oktober 2024. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan penerapan teknologi “Smart Feeder” berjalan dengan baik dan membantu masyarakat dalam mengimplementasikan strategi kewirausahaan yang telah dipelajari.
Dengan adanya kegiatan PkM ini, diharapkan masyarakat Gabungan Kelompok Tani Ayuge dapat memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di daerah lain. (Tao)
Komentar0