*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Luar Biasa: Pemdes Senggigi Beri Bantuan Dana Kepada Supriawan, Ini Alasannya

Senggigi
Kepala Desa Senggigi Saat memberikan Bantuan kepada Supriawan 


LOMBOK BARAT - Pemerintah Desa (Pemdes) Senggigi memberikan bantuan biaya pendidikan kepada salah seorang warga yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengalami cacat akibat sebuah insiden kecelakaan.


Dia adalah Supriawan Kholid, putra dari pasangan suami istri H. Muridin dan Suhaemi yang berdomisili di RT.05 dusun Senggigi ini, baru saja selesai mengenyam pendidikan di Universitas Hamzan Wadi, Anjani, Lombok Timur (Lotim).


Supriawan pernah mengalami kecelakaan tunggal saat membawa kendaraan roda tiga pada pertengahan November 2022 lalu. Kendaraan yang dikendarainya tersebut tiba-tiba oleng dan menabrak tiang listrik hingga mengakibatkan kaki kirinya terjepit. Namun, beruntunglah, pihak rumah sakit tidak melakukan amputasi, meski kondisi kaki kirinya remuk.


Sejak kecelakaan tersebut, Ia (Supriawan) hanya bisa mengikuti program kuliah melalui Dalam Jaringan (Daring) selama 1,5 tahun. Saat ini, ia telah selesai kuliah dan akan melaksanakan wisuda, namun terbentur biaya. Diperkirakan biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 8,5 juta. 


Untuk mengurangi beban biaya wisuda yang mencapai Rp 8,5 juta tersebut, Pemerintah Desa Senggigi memberikan bantuan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 5 juta.


Kepala Desa Senggigi, Mastur mengatakan, bantuan ini bertujuan untuk membantu orang tua siswa yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak-anak mereka.


"Bantuan ini disediakan oleh Pemerintah Desa Senggigi dengan menggunakan dana yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH). Berhubung, yang bersangkutan mengalami cacat dan dan tidak ada biaya untuk wisuda, maka dari itu Pemdes Senggigi memberikan bantuan ini," jelas Mastur di kantor desa Senggigi, Senin (26/08/2024).


Mastur menambahkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepala desa untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.


"Salah satu program untuk pengentaskan kemiskinan adalah dengan pendidikan. Dengan kita mensupport pendidikan, maka dengan sendirinya nanti kemiskinan itu akan berkurang," katanya.


"Semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi warga. Terhadap bantuan tersebut, semoga yang menerima dapat memanfaatkannya dengan baik," sambung Mastur.


Sementara itu, Supriawan mengaku sangat merasa lega saat menerima bantuan tersebut.


"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada pak kades atas bantuan ini. Sangat-sangat membantu bagi saya. Semoga pak kades dan seluruh jajaran Pemerintah Desa Senggigi selalu diberikan kesehatan dan diberikan kemudahan dalam setiap urusan," tandasnya. (gl 02)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT