Waketum AKAD, Hasbi sekaligus kepala desa Kuripan |
LOMBOK BARAT, - Peraturan dan etika dalam berbicara tentang calon bupati sangatlah penting untuk dijaga, terutama saat menjelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lombok Barat. Waketum AKAD, Hasbi, telah menghimbau kepada semua rekan-rekan Kades di Kecamatan Kuripan untuk tidak berbicara tentang calon bupati di kelompok atau tempat publik guna menghindari pelanggaran Undang-Undang Pemilu.
“Sebagai seorang kepala desa atau perangkat desa, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.” Katanya saat di konfirmasi media ini . Selasa , 27/08/2024.
Lebih lanjut, ia mengatakan Berbicara tentang calon bupati secara terbuka di kelompok atau tempat publik dapat menimbulkan konflik dan mempengaruhi netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada.
Oleh karena itu, Waketum AKAD, Hasbi, stop dulu kita membicarakan calon bupati di tempat yang tidak seharusnya.
Kita sebagai pemegang amanah masyarakat harus memiliki integritas dan netralitas dalam setiap tindakan dan perkataan.
Dalam menyikapi Pilkada, penting bagi kita untuk fokus pada kepentingan masyarakat dan menjaga perdamaian serta kerukunan dalam berdemokrasi.
“Dengan tidak membicarakan calon bupati di grup atau tempat publik, kita dapat memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan lancar dan adil.” Ucapnya.
Sebagai rekan-rekan Kades, kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik dan mematuhi aturan yang berlaku.Dengan demikian, kita dapat memastikan Pilkada di Kabupaten Lombok Barat berjalan dengan tertib dan aman.
“Sebagai sebuah komunitas, mari kita menjaga etika dan tata krama dalam berbicara tentang politik.Dengan mematuhi himbauan ini, “ ajak Hasbi Yang dijuluki kepala desa lincah itu.
Kita dapat menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung terselenggaranya Pilkada yang bersih dan demokratis.
“Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.Semoga Pilkada di Kabupaten Lombok Barat berjalan lancar dan sukses.” Tutup Kepala Desa Kuripan , Hasbi. (gl 02).
Komentar0