Fauzan Husniadi : Anak Anak Lombok Barat Harus Terlindungi, Bahagia dan Senyum

Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Lombok Barat H. Fauzan Husniadi 

LOMBOK BARAT, - Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Lombok Barat H. Fauzan Husniadi menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 yang digelar di Bencingah Agung kantor bupati Lombok Barat, Selasa (20/8/2024).

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Pj Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Erni Zuhara Ilham, Pj Ketua DWP Lobar Hj. Novita Ambarsari Fauzan Husniadi, Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, camat se kabupaten Lombok Barat, para kepala sekolah, para Kepala Desa, para pimpinan NGO, Forum Anak dan Fasilitator Forum Anak Kabupaten Lombok Barat serta undangan Lainnya.

Dalam sambutannya Pj Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi menyampaikan atas nama pemerintah daerah kabupaten Lombok Barat, mengucapkan selamat Hari Anak Nasional ke-40 tahun 2024. Dimana menurutnya tema peringatan HAN kali ini adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju

(Anak Merdeka dari Tindak Kekerasan, Perkawinan Anak dan Stunting)" tema ini selaras paralel dengan tema secara nasional.

Disampaikan Fauzan, Peringatan Hari Anak Nasional ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Sehingga anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa, dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai harapan.

"Mari kita jadikan peringatan Hari Anak Nasional ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan anak sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga mereka dapat menjadi manusia yang berbudi luhur, berasusila, cerdas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,"terangnya.

Ia menambahkan bahwa anak-anak khususnya di Kabupaten Lombok Barat harus terlindungi, bahagia, dan tersenyum.

Pada kesempatan tersebut, di akhir acara Pj. Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi menandatangani Surat Suara Anak Kabupaten Lombok Barat Tahun 2024 sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam mendukung memerangi kekerasan terhadap anak, pernikahan usia anak, STUNTING. (gl 02)