Global Lombok | Lombok Tengah - Rapat paripurna dalam membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok Tengah 2025-2045 dilaksanakan, Kamis (25/7).
Sidang Paripurna kali ini membahas rancangan pembangunan kabupaten dalam jangka waktu panjang.
Juru bicara Panitia Khusus Ihsan Ramdhani, SH, MH. dalam laporannya mengharapkan perancangan saat ini menjadi kunci masa depan kabupaten Lombok Tengah.
"Semoga pada perancangan jangka panjang ini, membawa kemajuan bagi kabupaten Lombok Tengah," ungkap Dani.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H Nursiah dalam laporannya menuturkan APBD 2024 mengalami peningkatan Rp 46 milyar lebih atau 1,41% , dan memproyeksikan pada tahun 2025 tembus dengan angka Rp 2 Triliun.
"Alhamdulillah saat ini KUA PPAS dan APBD kita mengalami peningkatan Rp 46 miliyar atau 1,41 %," ungkapnya.
Pendapatan Daerah yang dimaksud diperoleh melalui penyesuaian target asli daerah, sektor pajak, pajak air dan tanah, sarang walet. Sehingga Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dapat disetujui dan diterima oleh DPRD kabupaten Lombok Tengah.
Lebih lanjut lagi ia juga berharap kedepan, pada pemerintahan yang akan datang, segala sesuatu yang merupakan skala prioritas dapat terwujud, baik dari segi pembangunan maupun pelayanan. Sehingga kemiskinan di Lombok Tengah dapat ditekan.
"Insyaallah pemerintahan yang akan datang, dengan adanya RPJPD ini, dapat pula menekan angka kemiskinan di Lombok Tengah," pungkasnya. (tao)
Komentar0