*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Sempat Dipasung di Malaysia, PMI Asal Loteng Ini Akhirnya Berhasil Dpulangkan

Global Lombok | Lombok Tengah - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil memulangkan satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lombok Tengah yang sempat dipasung karena gangguan jiwa di Malaysia, (17/7). 

Penyerahan PMI asal Lombok Tengah bertempat di ruangan Lounge BP2MI NTB Bandara Internasional Lombok.

Keberhasilan memulangkan PMI bernama Musmuliadi, asal Batu Jangkih, Praya Barat Daya tersebut berkat kerjasama antara BP2MI yang ditangani oleh Kawan PMI, Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah dan Dinas Sosial Provinsi Riau. 

Koordinator Kawan PMI Loteng, Saleh Hambali menuturkan, konsolidasi mereka dalam upaya memulangkan salah satu PMI asal Loteng tersebut berjalan lancar karena adanya support dari dinas-dinas terkait, yang dalam hal ini adalah Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah dan juga Provinsi Riau.

"Alhamdulillah, hari ini kami berhasil memulangkan satu PMI yang sempat di pasung di Malaysia. Dan ini adalah bukti keseriusan pemerintah dengan kawan PMI dalam mendampingi, menjaga dan mengayomi PMI kita. Dan terimakasih juga kepada Dinas Sosial Riau dan Lombok Tengah yang sudah mengawal PMI kami dari awal," katanya. 

Menurut informasi dari dr. Andre yang menangani PMI ini menjelaskan, Musmuliadi mengalami depresi berat dan sempat dirawat selama 30 hari di RSJ Teuku Daud Kepri sebelum dikembalikan kepada pihak keluarganya.

"Selama perawatannya 30 hari, perkembangannya cukup signifikan, Alhamdulillah sudah bisa dikembalikan ke pihak keluarganya," terangnya.

Kepala Dinas Sosial, H Masnun, menuturkan pihaknya dan BP2MI bersama Kawan PMI akan seriusi pendampingan PMI khususnya Lombok Tengah di dalam maupun luar negeri.

"Alhamdulillah dengan keberadaan kawan PMI, kami merasa sangat terbantu dan tentu saja memudahkan komunikasi dan informasi mengenai keberadaan warga kami di luar maupun dalam negeri," syukurnya.

Pemulangan PMI asal NTB ini juga menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga WNI dimanapun berada. Kawan PMI NTB pun, berharap pemerintah memberikan pelayanan dan fasilitas yang lebih baik lagi terhadap para pekerja migran. 

"Harapan besar kami setelah ini, pemerintah juga memperhatikan layanan yang lain, baik rumah singgah atau tempat pengaduan masyarakat yang khusus untuk PMI, karena kami menseriusi dalam membantu pemerintah membongkar sindikat-sindikat TPPO," pungkas Saleh. (Tao)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT