Disamping itu, pelantikan yang dihadiri oleh Dispora NTB dan juga KORMI NTB tersebut menjadi langkah awal bagi pendekar pencak silat adat untuk siap berkancah di dunia nasional bahkan internasional. Galih santika menuturkan bahwa PPSI sebagai inorga yang cukup tua diharapkan dapat menjaga kelestarian adat budaya khususnya perpencak silatan daerah.
"kita lahir pada tahun 50 an dan tujuan utama kita adalah menjaga adat budaya, khususnya pencak silat dikancah internasional. Agar tidak diklaim oleh negara lain, " tuturnya.
Lebih lanjut lagi, pria yang akrab Kang Galih tersebut juga menaruh harapan besar terhadap pengurus DPW dan DPD di NTB.
"Kami berharap, NTB menjadi agen perubahan perpencak silatan di Indonesia, dengan mengedepankan moral dan budaya luhur kita," harapnya.
Diwaktu yang sama, ketua DPW PPSI NTB Hairul Usman juga menyambut baik harapan besar DPP PPSI tersebut.
"Alhamdulillah, kita dapat kepercayaan dan harus menjaga kepercayaan tersebut," ujar pria yang akrab disapa Bung Erul ini.
Ia juga menuturkan bahwa sekitar 2 ribu pendekar akan segera hadir di NTB dalam Festival Olahraga Nasional (Fornas).
"Dan kami dikasih tau, sekitar dua ribu pendekar akan hadir di NTB, tentu saja, kami akan menyambut mereka dengan meriah," jelasnya.
Fornas yang direncanakan akan dilaksanakan di NTB 2025 mendatang memang disambut baik oleh KORMI NTB dan Inorga yang ada dibawahnya. Sekretaris Dispora NTB, Dra. Hj. Asnirawati, M.Si yang sekaligus menjadi pengurus KORMI NTB dalam wawancaranya juga menuturkan harapan besar terhadap PPSI NTB saat ini.
"Alhamdulillah ini adalah langkah yang bagus, sekaligus pembelajaran karena sebagaimana dijelaskan oleh DPP (PPSI) tadi, kita (KORMI) memang setara dengan KONI, dan juga PPSI sebagai persatuan pencak juga arahnya sudah jelas, yaitu kebudayaan," terangnya.
Lebih lanjut lagi, PPSI NTB yang didalamnya terdapat beberapa perguruan pencak silat juga akan menampilkan pencak khas daerah.
"Kami sudah siapkan pendekar, yang akan tampil nanti, tunggu saja," ungkap dia.
Ia juga menuturkan pencak-pencak sasak dan juga pencak-pencak dari pulau Sumbawa akan menghiasi festival yang akan datang.
"Insyaallah kami akan berkoordinasi lebih lanjut bersama perguruan silat yang ada di daerah masing-masing," lanjutnya.
Sebagai informasi, PPSI yang tergabung dalam KORMI dan IPSI dalam KONI memang memiliki target yang berbeda, yang dimana PPSI fokus terhadap pencak silat kebudayaan dan IPSI dalam perebutan prestasi (tanding). (tao)
Komentar0