*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Paket Zul-Uhel Final, Kenapa Mau jadi Wakil Bang Zul ? Uhel : “MELENGK”

Paket Zul-Uhel
Paket Zul-Uhel Menuju NTB Gemilang 


LOMBOK TENGAH, - Mantan Bupati Lombok Tengah saat ditanya , Kenapa Mau jadi Wakil Bang Zul ? Jawabnya singkat dengan bahasa sasaknya  MELENGK” . Hal itu dikatakan Abah Uhel panggilan akrabnya . Saat Konferensi Pers di Taman Bunga dan Lesehan 33, Praya, Lombok Tengah. Sabtu, 8/6/2024.


Deklarasi duet Bang Zul dan Abah Uhel sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada NTB 2024 merupakan sebuah langkah berani dan menarik di dunia politik Indonesia Khususnya Di Nusa Tenggara Barat .


Kedua tokoh yang lebih dikenal dengan sebutan paket Bang Zul dan Abah Uhel memang telah lama dikenal sebagai pemimpin yang memiliki visi dan misi yang kuat dalam memajukan daerah.


Dalam acara deklarasi di Taman Bunga dan Lesehan 33, Praya, Lombok Tengah, Bang Zul dan Abah Uhel tampak begitu antusias dan disambut hangat oleh ratusan relawan dan pendukung yang hadir.Suasana semangat dan kebersamaan begitu terasa di tengah-tengah kepadatan para pendukungnya .Sabtu (8/6/2024)


Deklarasi tersebut juga didukung oleh beberapa tokoh politik dari partai Golkar dan PKS, menunjukkan adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak untuk mendukung pasangan ini.


Teriakan "Bang Zul Gubernur!" dan "Abah Uhel Wakil Gubernur!" yang menggema di acara deklarasi tersebut menunjukkan semangat dan dukungan yang luar biasa dari pendukung yang hadir.


Keputusan Bang Zul untuk berpasangan dengan Abah Uhel tidak diragukan lagi merupakan pilihan yang tepat, mengingat kedua tokoh ini memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat NTB.


Alasan Bang Zul memilih Abah Uhel sebagai pasangannya juga turut disampaikan dalam acara deklarasi tersebut, menunjukkan bahwa kolaborasi ini bukan hanya berdasarkan kepentingan politik semata, tetapi juga karena kesamaan visi dan komitmen untuk memajukan NTB ke arah yang lebih baik.


“Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki masing-masing tokoh, diharapkan pasangan ini mampu membawa perubahan positif dan kemajuan yang nyata bagi masyarakat NTB.” Harap Mantan Gubernur NTB itu. 


Dengan demikian, diumumkannya duet Bang Zul dan Abah Uhel sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada NTB 2024 merupakan sebuah langkah awal yang menarik dan menjanjikan.


Kolaborasi ini dapat membawa manfaat dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat NTB menuju NTB Gemilang , dan diharapkan dukungan yang diberikan oleh rakyat NTB juga semakin memperkuat semangat dan tekad pasangan ini untuk memenangkan Pilkada dan memimpin NTB ke arah yang lebih baik.


Bang Zul menjelaskan bahwa sebelum dirinya lengser bersama Sitti Rohmi Djalilah sebagai gubernur dan wakil gubernur, berniat melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan keduanya.


“Hasil survei menunjukkan bahwa 86 persen masyarakat NTB puas terhadap kinerja gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2023.Hal ini merupakan angka yang cukup tinggi dan menunjukkan bahwa kinerja keduanya dinilai baik oleh masyarakat.” Sebut bang Zul.


Dari hasil survei tersebut, Bang Zul menyimpulkan bahwa kemungkinan besar kepuasan masyarakat tersebut dapat diatribusikan kepada kinerja baik yang ditunjukkan oleh keduanya selama menjabat.Hal ini juga mendorong Ibu Rohmi untuk maju sebagai calon gubernur NTB 2024. .Meski awalnya Bang Zul berharap bisa berpasangan lagi dengan Sitti Rohmi Djalilah, “namun beliau memutuskan untuk tidak bergantung pada satu orang dan melakukan pengawasan untuk menentukan pasangannya selanjutnya.” Terangnya.


Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Bang Zul dan Abah Uhel juga memiliki tingkat kepuasan yang tinggi, sehingga Bang Zul memutuskan untuk berpasangan dengan Abah Uhel sebagai calon wakil gubernur selanjutnya.


Bang Zul mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat tetap memberikan dukungan terhadap dirinya, meskipun berpasangan dengan calon wakil gubernur yang berbeda.


Pada akhirnya, Bang Zul memilih untuk berpasangan dengan Abah Uhel sebagai calon wakil gubernur untuk periode selanjutnya.


Saat Keputusan ini didasarkan pada hasil survei dan dukungan masyarakat yang tinggi terhadap keduanya.Dengan demikian, Bang Zul optimistis pasangan mereka akan mampu melanjutkan kinerja yang baik dan memperjuangkan kepentingan masyarakat NTB dengan sebaik-baiknya.


“Dan ternyata bukan kami saja yang melakukan pengawasan karena pak Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar) teman saya di DPR.Saya bersama 15 tahun bersama Airlangga di DPR di komisi 7, komisi 6 dan komisi 11,” terang Bang Zul.


“Saya  berkomunikasi dengan beliau, ada Pak Doli Kurnia Tanjung.Beliau juga teman kami DPR.Ada Korwil Golkar NTB (Sari Yuliati) dan mereka menunjukkan pengawasan juga dari LSI Denny JA. Disitu dikemukakan bahwa data jika pilgub dilaksanakan hari ini maka yang tertinggi adalah Zulkieflimansyah dan nomor duanya adalah Abah Uhel,” sambung Bang Zul.


Berkaca dari hal penilaian tersebut, Bang Zul dan Abah Uhel diminta berkomunikasi dan bertemu dengan DPP Golkar.


Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul mengaku ditawarkan oleh DPP Golkar untuk menunjuk Abah Uhel sebagai wakilnya.


Dalam situasi politik seperti ini, penting bagi para politisi untuk melakukan pengawasan dan komunikasi dengan baik.Hal ini dapat membantu mereka untuk memperoleh informasi yang akurat dan memahami dinamika politik yang terjadi.Dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh berbagai pihak, para politisi dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kepentingan partai maupun masyarakat.


Selain itu, komunikasi antar politisi dan partai politik juga sangat penting.Dengan adanya komunikasi yang baik, para politisi dapat mencapai kesepakatan dan kerja yang sama yang menguntungkan bagi semua pihak.Sehingga, dalam hal ini Bang Zul dan Abah Uhel sebaiknya bersedia bertemu dan berkomunikasi dengan DPP Golkar guna mencapai solusi terbaik bagi partai dan masyarakat.


Di atas segalanya, integritas dan loyalitas terhadap partai politik juga harus dijaga.Para politisi harus selalu berpegang pada prinsip-prinsip partai dan tidak melakukan tindakan yang merugikan partai maupun masyarakat.Dengan demikian, mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi para kader partai dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan NTB Gemilang.


Dalam politik, terkadang terjadi dinamika yang menuntut persatuan meskipun sebelumnya bersaing.Hal ini terjadi dalam Pilgub NTB 2024, dimana akhirnya pihak yang bersaing memutuskan untuk berpasangan.Pihak yang dimaksud adalah Abah Uhel dan Bang Zul, yang sebelumnya bersaing dalam Pilgub NTB 2018.


Akhirnya, pihak yang mendukung kedua pihak meminta kepada Abah Uhel apakah bersedia menjadi wakil gubernur di samping Bang Zul.”Tanpa ragu, Abah Uhel menyatakan bahwa ia tidak akan gengsi untuk berpasangan dengan Bang Zul.Baginya, hal ini merupakan bagian dari skenario Tuhan yang harus dijalani.” Cetus Mantan Bupati Lombok Tengah itu.


Dalam pernyataannya, Abah Uhel menegaskan bahwa tidak merasa gengsi meski kalah dari Bang Zul di Pilgub sebelumnya.Ia percaya bahwa ini adalah rencana Allah yang harus dijalani bersama dengan Bang Zul.Dengan tulus, Abah Uhel menyatakan kesediaannya untuk berpasangan dengan Bang Zul dan memimpin NTB bersama.


Abah Uhel juga menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi Pilgub NTB 2024.


Ia menegaskan bahwa mereka harus bersatu dan menghilangkan perbedaan serta ego yang ada.”Dengan bersatu, Kami yakin dapat memimpin NTB dengan baik dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat.” Cetus Uhel 


Deklarasi duet pasangan Abah Uhel dan Bang Zul dalam Pilgub NTB 2024 merupakan langkah yang menunjukkan kedewasaan politik dan semangat untuk bersatu demi kebaikan bersama.Semoga dengan kebersamaan dan kerjasama, mereka mampu memimpin NTB dengan baik dan memenuhi harapan masyarakat.

(gl 02).

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT