*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Menunggu Lima Dasawarsa, Desa yang Akan Mekar Ini Masih Terancam Tidak Definitif

Desa
Foto: Rombongan Panitia Khusus (Pansus) Ranperda pemekaran desa dari DPRD Lombok Tengah, Selasa (18/6/24).

Global Lombok | Lombok Tengah – Salah satu desa pemekaran, yakni Desa Mentokok Selanglet yang merupakan pemekaran dari Desa Penujak sudah mengharapkan pemekaran sejak tahun tahun 80-an.

Hal itu diungkapkan oleh penjabat Kades setempat, Daman Huri A.Md kepada media ini sesaat sebelum kedatangan rombongan Panitia Khusus (Pansus) Ranperda pemekaran desa dari DPRD Lombok Tengah, Selasa (18/6/24).

“Pengusulan desa ini telah dilakukan dari tahun 80-an, dan semoga kami bisa definitif tahun ini,” harapnya.

Meski sudah menunggu selama itu, namun saat kedatangan Pansus Ranperda pemekaran desa dari DPRD didampingi Bagian Hukum Setda Loteng dan Dinas PMD Lombok Tengah, pihak desa pemekaran harus bersiap kecewa apabila tidak bisa definitif tahun ini.

Hal itu diungkapkan Ketua Pansus DPRD Lombok Tengah, Ahmad Rifa’i di hadapan pjs Kades dan perangkat desa persiapan yang menerima rombongan dimaksud.

“Harus menunggu lima tahun lagi baru bisa definitif kalau sampai kesalahan yang ada tidak bisa diperbaiki segera,” tegasnya.

Kesalahan dimaksud adalah adanya perbedaan data antara data yang disampaikan oleh panitia dengan data yang ada di dokumen Ranperda serta data yang ada di dalam naskah akademik.

Dimisalkan adalah data mengenai luas wilayah yang diungkapkan panitia pemekaran seluas 663 ha, sementara data di Ranperda menunjukan angka 664,7 ha dan dinaskah akademik justru hanya 574 ha.

“Kalau sampai tidak diparipurnakan hari Kamis (20/6/24-Red) nanti, maka desa ini tidak akan definitif,” sambungnya.

Namun begitu, tidak hanya desa Mentokok Selanglet saja yang mengalami masalah semacam ini. Rata-rata desa persiapan mengalami masalah pada administrasi dan diharuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut paling lambat Rabu sore karena akan dilakukan klinis pada malam harinya oleh Pansus.

Pansus DPRD sendiri mengagendakan kunjungan lapangan selama dua hari yaitu Selasa (18/6) untuk enam desa persiapan dan Rabu (19/6) untuk delapan desa persiapan.

Desa persiapan yang dikunjungi pada hari Selasa ini antara lain, Desa Persiapan Mentokok Selanglet, Desa Persiapan Masjuring, Desa Persiapan Jangkih Jawa, Desa Persiapan Batu Asak, Desa Persiapan Nandus dan Desa Persiapan Awang. (cr-tao)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT