 |
| Foto : Ilustrasi |
LOMBOK BARAT - Kepala Desa (Kades) Batulayar, Masnun angkat bicara terkait dugaan adanya salah satu Club malam di kawasan wisata Senggigi, Batulayar yang menyiapkan penari telanjang dengan harga tiket fantastis mencapai Rp.10 Juta.
Dalam sebuah pemberitaan yang tertulis di salah satu media menyebutkan, Club malam ini menyediakan ruangan khusus dengan paket minimal Rp 10 juta dan di dalam ruang tersebut ada penari telanjang yang sudah di sediakan oleh pihak manajemen club.
"Katanya didalam ruangan khusus di salah satu Club malam itu ada Partner Song (PS) yang telanjang akan menemani tamu. Untuk masuk ke ruangan khusus itu kita, pengunjung harus bayar minimal Rp 10 juta. Tapi itu semua tidak benar alias hoax. Tidak ada club malam yang seperti itu," ujar Kades Batu Layar, Masnun saat dihubungi, Minggu (02/06/2024).
Masnun menambahkan, setelah beredarnya pemberitaan tersebut, pihaknya bersama Camat Batu Layar, Satpol-PP Kabupaten Lombok Barat langsung turun untuk meninjau club malam tersebut.
"Jadi, setelah kami mendapatkan informasi adanya dugaan penyediaan penari telanjang di salah satu club malam di wilayah desa batu layar, kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan hal tersebut benar apa tidaknya. Tidak ada sama sekali yang kami temukan club malam yang menyuguhkan penampilan yang tidak senonoh itu," katanya.
Lebih lanjut Masnun mengungkapkan bahwa apa yang beredar di media sosial mengenai adanya penari telanjang di salah satu club malam di wilayah desa batulayar itu tidak benar.
"Itu tidak benar, tidak sesuai dengan apa yang beredar di media dan di lapangan," imbuhnya.
Iapun mengingatkan kepada seluruh pemilik club malam yang ada di wilayah desa batulayar agar tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam menjalani usahanya.
"Kami pemerintah desa akan menegur keras jikalau ada club malam yang sampai tidak menjalankan bisnisnya sesuai aturan yang telah ada," tandasnya. (gl 02)
Komentar0