Harisman Nasution , Pria kelahiran Rao, 13 Agustus 1963 itu termotivasi untuk maju menjadi bakal calon Bupati Pasaman Barat di Pilkada 2024 |
PASAMAN BARAT, -- Kehadiran sosok tokoh masyarakat Sungai Aur, Drs. Harisman Nasution membawa angin segar untuk kemajuan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Memiliki moto 'Basamo Menuju Kesejahteraan Yang Berkeadilan', Pria kelahiran Rao, 13 Agustus 1963 itu termotivasi untuk maju menjadi bakal calon Bupati Pasaman Barat di Pilkada 2024 mendatang.
Harisman mengaku, telah mendapatkan restu dari sejumlah tokoh ulama yang sangat dikenal dan disegani oleh masyarakat.
Tokoh ulama tersebut di antaranya adalah Syekh H. Syaf, Syekh Mudo, Syekh H. Saiful Ikhwan, Syekh H. Muhammad Shaleh dan Tk. Alwin.
"Insya Allah, di tahun 2024 nanti, dengan dukungan dari para ulama dan masyarakat, kita bawa perubahan dan berkeadilan untuk Kabupaten Pasbar yang lebih baik kedepannya," ujar Harisman saat di temui wartawan di kediamannya yang berada di perumahan Yaptip, Senin, 11 September 2023.
Menurut Harisman Kabupaten Pasaman Barat yang multi etnis, harus memiliki pemimpin yang adil tanpa membedakan suku, ras, agama dan budaya. Pemimpin harus bisa membawa kemajuan dan perubahan yang lebih baik untuk ke depan, dan bisa menyentuh setiap lapisan elemen masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten.
"Yang kita butuhkan adalah pemimpin yang adil tanpa memandang kelompok (kaum) dari suatu suku atau agama yang ada di kabupaten Pasaman Barat. Kita harus membangun kekompakan tanpa perbedaan demi kemajuan Kabupaten Pasbar ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Lanjutnya menambahkan, di bidang pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat, kemajuan suatu daerah dapat dipengaruhi oleh penataan pembangunan yang berkelanjutan di seluruh wilayah kabupaten/kota dengan prinsip keadilan.
Penataan pembangunan pusat kota harus di prioritaskan tanpa mengesampingkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok dan wilayah pedesaan.
Sementara di bidang ekonomi, pelaku usaha perdagangan seperti UMK harus di fasilitasi dan di perhatikan oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait.
"Kita majukan dulu pembangunan di pusat kota dengan penataan pembangunannya, karena hal itu merupakan wajah dari keberhasilan suatu kabupaten. Sementara itu pembangunan di wilayah pelosok harus kita lakukan dengan merata dan tidak terfokus di satu kecamatan atau desa adat (Kenagarian)," ucapnya.
Harisman Nasution merupakan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Negara Republik Indonesia yang pernah bertugas di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
Jabatan terakhirnya adalah Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Pasaman Barat tahun 2023. Selain itu, Ayah dari Empat orang anak tersebut juga pernah menjabat sebagai Inspektur (Kepala Inspektorat) Kabupaten Pasaman Barat dari tahun 2016-2023.
Siapakah Harisman Nasution, berikut profil lengkapnya.
Harisman Nasution lahir di Rao, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman pada tanggal 13 Agustus 1963. Orangtuanya adalah Abdul Hakim Nasution dan Mariana Lubis, pasangan guru Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat.
Harisman menikah dengan Atri Mulinda perempuan asal Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. Selama pernikahan, mereka memiliki empat orang anak yang diberi nama Gilang Pratama, Regina Amalia, Mutiara Ramadanti dan Fayyad Bilhaqi.
Memiliki latar belakang di dunia pendidikan, Harisman pernah menempuh pendidikan di SD 2 Teladan Sungai Aur dari tahun 1969 hingga 1975. Ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri Ujung Gading (1976-1979) dan Tamat SMAN Lubuk Sikaping pada tahun 1982.
Kemudian Harisman Nasution melanjutkan pendidikannya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang dengan jurusan Sosial dan Ilmu Politik (Sospol) dan mendapatkan gelar sarjana mudanya pada tahun 1986. Pada tahun 1989, Harisman Nasution mendapatkan gelar sarjana Sospol di perguruan tinggi yang sama.
Harisman Nasution merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Setdakab Pasaman Barat. Ia mengawali karir kepegawaiannya setelah lulus tes pada tahun 1988.
Selama menjabat, Harisman pernah menduduki posisi penting di pemerintahan di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
Harisman pernah menjabat sebagai Kasubag, Kaepala Bidang(Kabid), Camat, Kepala Dinas hingga Inspektur.
Berikut adalah posisi jabatan yang pernah di duduki Harisman Nasution.
1. Kasubag Pembinaan Lembaga Adat bagian Pemerintah Desa (Pemdes) Setdakab Pasaman (1991-1997).
2. Sekcam Panti (1997-1999).
3. Ka. TU Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasaman (1999-2000).
4. Kasubag Penanaman Modal Setdakab Pasaman (2000-2001).
5. Camat Bonjol Kabupaten Pasaman ((2001-2003).
6. Camat Talamau ((203-2004).
7. Kasubag Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setdakab Pasaman (2004).
8. Kabid Ekbang BAPPEDA Setdakab Pasaman Barat (2004-2005).
9. Kepala Kantor Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat (2005-2006).
10. Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat (2006-2009).
11. Kepala Inspektorat (Inspektur) Kabupaten Pasaman Barat (2009-2010).
12. Staf Camat Pasaman (6,7 Tahun)
13. Inspektur ((2016-2023).
14. Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Pasaman Barat ((2023).
Harisman Nasution pensiun dari Pegawai Negeri Sipil pada tanggal 1 September 2023. Saat ini Pria yang berumur 60 tahun tersebut tengah sibuk mempersiapkan diri untuk maju di Pilgub kabupaten Pasaman Barat 2024 mendatang. (gl 02)
Komentar0