*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Pemilu 2024 Mendatang, Ini Bacaleg DPRD Dari Partai Perindo

Perindo
Bacaleg Partai Perindo Lombok Timur, Syamsuddin yang merupakan Sekretaris DPD Partai Perindo Kabupaten Lombok Timur


LOMBOK TIMUR, - Berbeda dengan pemilu sebelumnya, kali ini banyak bermunculan calon legislatif (caleg) yang lebih muda. Lantas apa motivasi mereka terjun ke dunia politik? Tentu sangat beragam. Tapi umumnya mengaku ingin membangun dan membenahi bangsa ini agar lebih baik melalui partai Perindo.


Seperti Bacaleg Partai Perindo Lombok Timur, Syamsuddin yang merupakan Sekretaris DPD Partai Perindo Kabupaten Lombok Timur, ia mengaku akan membenahi bangsa ini. Karena merasa terpanggil melihat kondisi bangsa yang semakin memprihatinkan, khususnya masalah korupsi yang merajalela.


"Penting mengajukan Cawapres RI, untuk amankan anggaran negara dan sosok TGB sangatlah layak menjadi Cawapres RI pada pemilu 2024 mendatang. Saya miris melihat anggaran proyeksi untuk rakyat tapi tidak untuk rakyat, yang seharusnya digunakan untuk pro rakyat seperti infrastruktur dan sebagainya, oleh karena itu kami Partai Perindo hadir dan mendorong agar bisa terwujudnya kesejahteraan Indonesia maka sangatlah layak Syeikh TGB diperhitungkan dan dicalonkan minimal menjadi Wakil Presiden RI karena beliau sangatlah masuk semua Kriteria sebagai Sang Pemimpin dari Ufuk Timur yang Insya Allah menerangi dan memberikan Kesejahteraan bagi Seluruh Rakyat Indonesia." ujar Syamsuddin saat ditemui di rumahnya di sela-sela kepulangan dia menjalankan Ibadah Umroh, Lotim, Sabtu (08/4/2023).


"Karena saya merasa program Partai Perindo yang terbaik dari semua parpol, makanya ini saat yang tepat maju sebagai caleg melalui Partai Perindo dan juga di Partai Perindo memiliki sosok Ulama cendikiawan cerdas yang merupakan menjadi panutan dan kebanggaan kami yaitu Syeikh TGB KH. Muhammad Zainul Majdi, MA. sang pembawa berkah dan Guru kami dari Pulau Seribu Masjid yang memiliki kemiripan dalam kepemimpinannya seperti para Sahabat-sahabat Baginda Rasulullah di zaman Khalifah Umar Bin Khatab." sambung Bung Syam Panggilan akrab Sekretaris DPD Partai Perindo Lombok Timur.


Dia (Syamsuddin) Sekjen DPD Perindo Lotim itu geram melihat korupsi yang merajalela di semua sektor. Mulai dari legislatif, eksekutif hingga yudikatif, sehingga dia menyatakan diri siap berjuang dan memenangkan Partai Perindo Lombok Timur dengan Ikhtiar tanpa batas bersama TGB." Tutup Aktivis Muda asal Kecamatan Jerowaru itu.


Hal senada juga disampaikan Bacaleg Partai Perindo Lotim Dapil 3  Yeyen Safutri, Wanita yang menyebut diri 'Perempuan Milenial' itu merasa terpanggil sebagai penyambung lidah rakyat karena kondisi bangsa sekarang ini yang banyak dipenuhi kasus korupsi.


"Saya ditawari menjadi caleg terus-menerus, tak mau. Tapi lama-lama saya melihat dan memahami kondisi sekarang ini, aspirasi rakyat kurang disampaikan DPR," ujar Yeyen.


Budaya korupsi yang kini semakin mengakar juga menjadi motivasi Yeyen mencalonkan sebagai caleg. Di sisi lain, sangat jarang anggota DPR yang memiliki idealisme, yang benar-benar membela kepentingan rakyatnya.


"Kami melihat semakin hari para politisi jarang saya melihat yang idealis. Biaya politik memang tidak ada yang murah. Seperti saya di Dapil IIII Lombok Timur, pasti warga sudah cerdas-cerdas. Tapi sampai sekarang masih banyak saya temui yang bilang 'Berani Berapa', itu semakin memicu saya menjadi wakil rakyat," kata Yeyen Safitri.


Bacaleg DPRD Partai Perindo Lombok Timur Dapil 5, Sadarudin, S.Pd. juga menyampaikan hal serupa. Motivasi utama mencalonkan diri sebagai Bacaleg untuk memperbaiki kondisi bangsa. Ia prihatin melihat rakyat selalu tertindas kepentingan segelintir orang. Satu-satunya kendaraan yang tepat untuk memperbaiki kondisi tersebut adalah melalui lembaga legislatif.


"Kita selalu kehilangan APBD 30% per tahun. Apa alasan rakyat buat percaya DPR? Jadi memang generasi yang diwarisi persoalan yang sudah ditinggalkan. Maka itu kita ingin harapan untuk memperjuangkan harapan rakyat yang sudah direnggut itu," ujar mantan DPRD Fraksi Golkar itu.


Tak jauh berbeda dengan Eko Rahady, SH., Caleg Dapil 4 Lombok Timur itu juga mengaku prihatin melihat kondisi politik bangsa ini. Ia tidak ingin rakyat semakin apatis terhadap dunia politik. "Karena prihatin melihat kondisi politik saat ini, DPR sudah kehilangan wibawa sebagai lembaga negara.


"Saya rasa ini saatnya menggugah kembali kepercayaan rakyat. Jangan sampai rakyat apatis kepada parpol. Kalau rakyat apatis kepada DPR, parpol, terus siapa lagi yang mau membenahi ini?" ujar Eko Rahady, SH. yang merupakan Praktisi Hukim Milenial Lombok Timur. (gn)

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT