Ilustrasi Pasangan Suami Istri Saat berhubungan intim di bulan puasa |
JAKARTA,- Momen puasa tak hanya membatasi konsumsi makanan dan minuman, tapi juga erat silaturahmi. Padahal, puasa juga dilakukan untuk mengendalikan nafsu, termasuk emosi dan seks.
Lantas kapan waktu terbaik berhubungan intim saat puasa? Malam setelah berbuka puasa, menjelang subuh, adalah waktu terbaik untuk berhubungan intim. Tidak apa-apa, persetubuhan terjadi setelah pasangan menunaikan kewajiban agama dan makan.
Dikhawatirkan jika pasangan melakukan hubungan intim sebelum makan akan melemahkan tubuh, karena tubuh masih membutuhkan energi. Tidak dilarang bersenggama saat berpuasa, asalkan sesuai dengan syariat agama, karena itu bukan termasuk puasa.
Selain itu, hubungan intim menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental pasangan suami istri. Emosi positif sangat penting selama bulan puasa, dan hubungan intim yang teratur dapat membantu membangkitkan emosi positif tersebut.
Manfaat bersenggama saat puasa antara lain: Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
Orang yang melakukan hubungan intim memiliki kemampuan yang lebih besar untuk melindungi diri dari bakteri dan virus. Peneliti dari Wilkes University di Pennsylvania menemukan bahwa siswa yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu memiliki tingkat antibodi tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang jarang berhubungan seks.
Namun, hubungan intim yang teratur bukanlah jaminan untuk menjaga daya tahan tubuh, Anda tetap harus mengikuti pola makan yang benar, aktif, tidur yang cukup, dan berhubungan seks yang sehat.
Menurunkan tekanan darah
Penelitian menunjukkan hubungan antara jenis kelamin dan tekanan darah rendah, kata direktur medis Amai Wellness, Joseph J. Pinzone, MD, CEO.
Secara khusus, hubungan seksual (bukan masturbasi) menurunkan tekanan darah sistolik. Olahraga yang Menyenangkan
Seks atau berhubungan seksual dipandang sebagai olahraga atau latihan yang menyenangkan.
Seks menghabiskan lima kalori per menit, empat lebih banyak daripada menonton TV. Itu dapat meningkatkan detak jantung Anda dan melatih otot-otot tertentu karena hubungan intim menggunakan otot yang berbeda.
Mendukung kesehatan jantung
Kehidupan seks yang baik berdampak positif bagi kesehatan jantung. Selain menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan detak jantung, seks membantu menjaga keseimbangan kadar estrogen dan testosteron.
Melakukan lebih banyak seks dapat membantu. Pria yang berhubungan seks minimal dua kali seminggu memiliki setengah risiko kematian akibat penyakit jantung dibandingkan pria yang jarang berhubungan seks.
Pengurangan rasa sakit Orgasme dapat memblokir rasa sakit, kata Barry R. Komisaruk, PhD, seorang profesor layanan di Rutgers, Universitas Negeri New Jersey. Ini melepaskan hormon yang membantu meningkatkan ambang rasa sakit.
Stimulasi tanpa orgasme juga dimungkinkan. Stimulasi vagina juga dapat mencegah nyeri punggung dan kaki kronis.
Merangsang area genital juga dapat mengurangi kram menstruasi, nyeri artritis, dan dalam beberapa kasus bahkan sakit kepala.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang hubungan intim dan manfaatnya, Anda bisa bertanya langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk Anda. (gN)
Komentar0