 |
| Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh saat memberikan Bantuan |
Dewan Pimpinan Pusat, Sahabat Polisi Indonesia (DPN-SPI) berikan santunan berupa peralatan Sekolah. Pemberian bantuan ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian SPI terhadap dunia Pendidikan, terutama terhadap adik-adik yang putus sekolah.
Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh mengatakan beberapa hari ini, saya mendapatkan informasi di Cianjur tepatnya di Wilayah Kecamatan Cugenang Desa Sarampad Kabupaten Cianjur. Bahwa ada satu orang anggota Polisi yang peduli terhadap Pendidikan bahkan sampai mengorbankan waktu, materi dan tenaga sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.
"Saya sahabat polisi indonesia sangat mengapresiasi. Kegiatan mulia ini, yang sudah digagas Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang." Kata Fonda Tangguh Kepada Wartawan Usai memberikan bantuan kebutuhan sekolah, Sabtu (21/22) di lokasi kegiatan.
Kegiatan tersebut, sambung Fonda. Patut dicontoh, buat para polisi-polisi di daerah khususnya para Bhabinkamtibmas
Lanjut Fonda. Patut kita ketahui, bahwa pendidikan tersebut adalah hal utama. Karena yang mana kedepannya, kalau ingin negara ini maju harus memiliki anak-anak cerdas yang harus dipersiapkan sejak dini.
Salah satunya contoh bapak Bhabinkamtibmas tersebut, yang telah mampu mendirikan sekolah bagi siswa putus sekolah. Jadi masyarakat juga harus tahu, polisi di luar tugas dan fungsinya sebagai pengayom, Pelindung dan Pelayan masyarakat. Mampu juga, menjadi pendidik secara sukarelawan. Sekolah ini luar biasa, harus kita dukung.
"kami dari sahabat Polisi Indonesia memiliki tekad, untuk terus mendukung Pak Bhabin dalam mencerdaskan anak bangsa melalui dunia Pendidikan yang sedang digagaskan" ujarnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang Aipda Sopyan Sahuri menuturkan selepas bertugas. Ia sempatkan waktu untuk mengajar anak didiknya. "selepas menjalankan tugas, saya semlatkan waktu untuk mejgajar anak-anak didik di sekolah yang saya bangun," Kata Sopyan, kepada Wartawan Sabtu, 24/22, selepas mengajar di sekolah miliknya.
Pembangun sekolah diperuntukan bagi para siswa maupun siswi yang putus sekolah dan tidak mampu membayar " Saya sisihkan sebagian uang gaji bulan dan sumbagan para donatur. Alhamdulilah, sekolah berdiri dengan kokoh diatas tanah warisan milik saya," tutur Sopyan.
Lebih lanjut Sopyan mengatakan walaupun jauh dari kesempurnaan, sekolah yang bangunya. Insyaallah bisa membantu adik-adik yang putus sekolah di Kampung Sarampad Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Sahabat Polisi Indonesia, Bapak Fonda Tangguh beserta Jajaran. Yang telah, memberikan bantuan berupa peralatan sekolah untuk mempermudahkan anak didik kami belajar," ujarnya.
Aipda Sahuri mempunyai Impian besar kedepan, untuk bisa mendirikan Kampung Pendidikan di wilayah bertugas. Agar bisa membantu anak-anak yang putus sekolah, agar kembali belajar.
Kisah inspiratif Sopyan merupakan satu dari banyak polisi lainya yang tulus dalam melayani dan mengayomi masyarakat kecil yang membutuhkan. (gl 02).
Komentar0