Lombok NTB | seputarlombok.com - Komitmen Pita Putih Indonesia (PPI) dan Tim Penggerak PKK Lobar dalam mendukung kesehatan Ibu, bayi dan anak di Lobar tidak perlu diragukan lagi. Berbagai kegiatan dilakukan untuk mendukung kesehatan Ibu, bayi dan anak serta mencegah kematian ibu hamil dan bayi oleh TP PKK Lobar bersama PPI Lobar. Salah satunya adalah dengan menghadiri kegiatan sosialisasi sistem pemantauan kesehatan bayi dan anak berbasis keluarga dan buku KIA kepada TP PKK dan PPI Propinsi NTB. Kegiatan yang digagas oleh Dinas Kesehatan Propinsi NTB bersama unicef ini dilaksanakan di Mataram, Kamis, 20 Januari 2022.
Dalam sambutannya Ketua PPI NTB yang juga ketua TP PKK NTB, Hj Niken Zulkiflimansyah mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah penting karena dapat mencegah atau mengurangi kasus kematian ibu dan bayi saat melahirkan. Hal ini sesuai dengan misi dari PPI dan PKK untuk mengurangi kasus kematian ibu dan bayi. Karenanya ia meminta kepada semua pihak baik PPI Kabupaten/Kota se NTB dan TP PKK Kabupaten Kota Se NTB untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan seksama.
Melalui kegiatan ini diharapkan kasus kematian ibu hamil dan bayi di NTB dapat ditekan. Ia mengatakan bahwa bayi baru lahir membutuhkan perhatian khusus agar tetap sehat. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak agar bayi dapat tetap sehat.
"Tentu bayi yang baru lahir butuh perhatian khusus sehingga kami mengajakan kepada semua untuk dapat melakukan ini dan mensosialisasikan kepada semua pihak agar dapat memberi perhatian khusus kepada bayi yang baru lahir" ujarnya.
Sementara itu dalam beberapa kegiatan Ketua PPI Lobar yang juga ketua TP PKK Lobar Hj Khaeratun Fauzan Khalid mengatakan bahwa Lombok Barat terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi. Hal ini menjadi perhatian dari PKK dan PPI lobar untuk mencegah dan mengurangi kasus kematian ibu dan bayi. Hal ini sebagai upaya konkret dari PKK dan PPI untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
"Kami bersama kader dibawah terus berupaya mendukung hal ini agar dapat menekan dan mengurangi kasus kematian ibu dan bayi. Hal ini juga selaras dengan upaya kami dan pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di Lombok Barat" ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Lalu Hamzi Fikri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, Pengurus PKK dan PPI Kabupaten/kota Se Provinsi NTB.(red)
Komentar0