MATARAM, - Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede memberikan pembekalan tentang Kebangsaan dan Bela Negara serta Kondusifitas Wilayah pada kegiatan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Pelatihan Potensi Komando Inti Mahatidana Pemuda Pancasila di pantai Boom Ampenan kota Mataram, Rabu (29/12/2021).
Diklatsar Pelatihan Potensi Komando Inti Mahatidana ini merupakan upaya untuk membina serta meningkatkan kualitas anggota Pemuda Pancasila agar memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam upaya bela negara.
Danrem 162/WB dalam kesempatan itu mengungkapkan, Pemuda Pancasila dengan TNI khususnya jajaran Korem 162/WB sejak lama sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan bersama dalam rangka memupuk soliditas dan rasa kebersamaan.
"Saat saya menjabat Danrem 162/WB tipe B (tahun 2015 - 2016) kita laksanakan kegiatan sosial. Waktu itu kita touring membawa kendaraan sepeda motor ke arah selatan di daerah Kuta Mandalika sambil membagikan buku untuk anak-anak sekolah saat itu," kenangnya.
Ia pun mengungkapkan rasa bangga karena sampai saat ini Pemuda Pancasila di NTB masih tetap konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial membantu sesama, terutama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini yang sudah tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu.
Dalam situasi pandemi ini, Kolonel Rudy Irham juga mengajak anggota Pemuda Pancasila agar senantiasa mampu menjadi pelopor dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing. Pemuda Pancasila harus bisa memberikan contoh dan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Menurut Putra Terbaik Asal Lombok NTB itu, mencintai produk dalam negeri serta menjadi contoh dan pelopor dalam kegiatan sosial maupun penerapan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini merupakan salah satu wujud rasa cinta kepada tanah air dan bela negara.
"Hal ini wujud kehadiran Pemuda Pancasila dalam upaya Bela Negara. Dan saya tentunya juga siap mendukung dan bekerjasama dengan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan positif seperti ini," tegasnya.(gl 02).
Komentar0