MXGP adalah ajang balap motocross paling elit di dunia akan diselenggarakan di NTB |
JAKARTA, - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah kembali memberikan kabar bahagia untuk NTB. Kali ini NTB diberikan kesempatan sebagai tuan rumah menggelar ajang " MXGP", setelah sebelumnya sukses menggelar Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), dan World Superbike (SBK). Sehingga tahun depan direncanakan bukan saja ada ajang MotoGP, namun juga akan ada MXGP.
Bisa dibilang, MXGP adalah ajang balap motocross paling elit di dunia. Sama seperti MotoGP, balapan ini juga berada di bawah naungan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme). Seri dunia motocross ini sudah berusia cukup tua, ajang balap ini pertama kali digelar pada 1957 silam.
"Bukan hanya MotoGP dan WSBK,
MXGP Insya Allah 26 June akan di laksanakan juga di NTB !" ucap Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB melalui laman Facebook resminya, Sabtu (28/11) malam.
Tak tanggung - tanggung, selain memberikan "spoiler" waktu pelaksanaan, Bang Zul juga langsung memberikan bocoran lokasi balapan.
"MXGP will also be held on the 26th of June, NTB !! Lombok, Tambora dan Moyo alternative tempat nya !" lanjut Doktor Ekonomi Industri tersebut.
Selain itu, Bang Zul juga mengabarkan bahwa sudah kesepakatan dengan Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, sehingga ajang" World Class Sport Tourism" ini dipastikan akan diselengarakan di NTB.
"Malam ini dengan Mas Heppy Wakil Ketua Umum IMI Pusat sepakat untuk mengadakan MXGP di NTB tanggal 26 June 2022. Kebetulan 22 June itu jatah Indonesia.
MXGP ini adalah Kejuaraan Moto Cross Dunia. Event MXGP ini logistiknya lebih besar dari WSBK..." tutup Orang nomor satu di NTB tersebut.
Dilansir dari superadventure.co, dari seluruh ajang balap motor, motocross atau MXGP diklaim paling banyak menuntut kondisi fisik dan skill pembalap. Ditambah lagi kondisi lintasan yang penuh obstacle alias rintangan.
Tentu aja setelan mesin sempurna dan sesuai gaya setiap rider, handling yang mumpuni, serta suspense punya peran penting. Namun, bagian paling vital berada pada teknik, kondisi fisik, serta kondisi psikologis dan kekuatan mental dari masing-masing pembalap itu sendiri. (gl 02)
Komentar0