MATARAM, NTB - Setelah diluncurkan pada 18 Februari 2021 (10 bulan) lalu, Program Kampung Sehat Jilid 2 Nurut Tatanan Baru berakhir. Penutupan Kampung Sehat 2 berbasis lomba inisiasi Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. tersebut, Selasa (30/11/2021), ditandai dengan pengumuman pemenang dalam gelaran Kampung Sehat 2 Award, di Ballroom Hotel Prime Park Jalan Udayana Kota Mataram.
Kepala Baharkam Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto selaku Ketua Operasi Aman Nusa, dalam sambutan penutupan mengungkapkan bahwa program Kampung Sehat 2 NTB sangat diapresiasi Kapolri.
“Saya menyampaikan permohonan maaf Bapak Kapolri, yang sedianya ingin hadir bersama-sama dengan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, di acara Kampung Sehat 2 Award ini. Tapi beliau ada kegiatan sehingga diwakilkan kepada saya Barkam, yang sekaligus juga sebagai Kepala Operasi Aman Nusa,” ungkapnya.
“Saking perhatiannya beliau pada Polda NTB, hingga yang diperintahkan langsung hadir adalah Kepala Operasi,” tandas Komjen Arief.
Dalam kesempatan Kampung Sehat 2 Award tersebut, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri juga menyampaikan apresiasi kepada para pemenang lomba.
“Selamat kepada para peraih juara mulai dari tingkat kampung, desa, kecamatan, sampai kabupaten Kampung Sehat. Kalau boleh saya katakan, sebagai juara umum dari semua tadi (juara yang diumumkan, red), juara umumnya adalah seluruh Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” ujarnya.
Menurut Kabaharkam Polri, kesuksesan Kampung Sehat tidak terlepas dari kerja keras personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang pekerjaannya multitasking (kerja ganda/lebih dari satu) karena mereka didaulat menjadi seorang Superman.
“Mereka didaulat mengerjakan semuanya, siang dan malam bersama-sama dengan kepala desa, bersama-sama dengan ibu dan bapak kepala puskesmas, camat, para bupati, kapolres dalam rangka penanggulangan Covid-19,” katanya.
Komjen Arief berharap pasca Kampung Sehat 2 Award, tidak menjadikan NTB lengah dalam penanganan pandemi Covid-19, dengan terus memberdayakan masyarakat, meningkatkan daya tahan masyarakat, dan daya tekan masyarakat terhadap pandemi Covid 19.
“Ini bukan masalah hanya di NTB, bukan masalah di Indonesia saja, pandemi Covid ini masalah dunia, masalah global yang sampai saat ini masih menghantui kita. Mari secara bersama-sama, bukan hanya Pak Gubernur saja, bukan hanya Pak Kapolda, Pak Danrem, bukan hanya Bupati, Kapolres, Dandim tapi seluruh warga masyarakat harus bahu-membahu saling bekerja sama, untuk menanggulangi Covid-19 ini,” ajaknya.
Menyinggung kesuksesan even Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike Championship (WSBK), yang terlaksana di Pertamina Mandalika Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, dengan tanpa memunculkan klastet baru Covid-19, Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang tiga itu juga memberikan apresiasi positif.
“Ibarat orkestra, gubernur adalah dirigen, yang semua harus membangun harmoni dan membangun sinergi, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Itulah yang menjadikan WSBK sukses tanpa munculnya klaster baru. Alhamdulillah,” katanya.
Menurutnya, even internasional WSBK yang baru usai digelar menunjukkan bahwa NTB telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Semua itu tercapai karena ada kerjasama semua pihak, yang orkestranya dibangun Gubernur NTB dibantu Kapolda dan Danrem 162/Wira Bhakti.
“Saya berharap ke depan bukan hanya kampungnya yang tangguh atau sehat, bukan hanya tingkat kecamatan, kabupaten tetapi Provinsi NTB harus menjadi provinsi yang tangguh atau sehat,” pungkasnya.
Sementara Kapolda NTB dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, yang turut serta mensukseskan Program Kampung Sehat 2, dalam upaya memitigasi penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sekaligus mensukseskan Program Vaksinasi Nasional yang menjadi program Pemerintah Pusat.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada yang terhormat, yang sangat kita banggakan Bapak Kabaharkam Polri dan rombongan, yang sudah hadir di sini memberikan motivasi dan semangat bagi kita semua, untuk terus bergandengan tangan bersama, untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada, Covid-19, dan seluruh masalah dinamika sosial, ideologi politik, sosial budaya dan lain-lain,” ungkap Kapolda NTB.
“Yakinlah ketika kita bersama, insya Allah semua bisa kita berikan solusi yang terbaik. Terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur, Ibu Ketua DPRD NTB, dan semua masyarakat Nusa Tenggara Barat,” tutupnya.
Hadir dalam Kampung Sehat 2 Award 2021, beberapa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB, para Pejabat Utama (PJU) Polda NTB, Ketua Daerah Bhayangkari dan Ketua Persit Candra Kirana, para Bupati/walikota se-NTB, Tim Penilai Lomba Kampung Sehat 2, dan para Kapolres jajaran se-NTB. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang.
Komentar0