MATARAM, - Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menegaskan bahwa dalam memperingati Hari Lahir Pancasila harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terutama menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi kontestasi ideologi.
Menurut Presiden Jokowi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi dan berorganisasi bahkan dalam skala besar yaitu lintas negara. Menghadapi semua ini perlu wawasan dan pendalaman nilai-nilai pancasila. Tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang biasa diperlukan cara baru yang luar biasa.
"Kita harus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 saat ini. Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an," ungkapnya saat menyampaikan pidato upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual di Gedung Pancasila Jakarta, Selasa (01/06).
Dalam pidatonya, Jokowi menjelaskan ketika konektivitas teknologi melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radika untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia. Tidak mengenal lokasi dan waktu, kecepatan ideologi transnasional radika bisa melampui standar normal ketika memanfaatkan perkembangan tekonologi.
Untuk itu, lanjut Jokowi, zaman globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus diwaspadai adalah meningkatakn rivalitas dan pandangan. Termasuk rivalitas antar pandangan, nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi. Ideologi transnasional tentu semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan strategis.
"Saya mengajak seluruh apara pemerintahan, toga, tomat, para pendidik, kaum profesional dan kaum milenial dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan," tuturnya.
Dalam upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 01 Juni turut diikuti secara virtual oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs. H. Lalu Gita Aryadi beserta jajarannya serta seluruh pimpinan daerah dan lembaga terkait di seluruh Indonesia. (Gl 02).
Komentar0