Ketua DPW Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat, Syamsuddjn |
MATARAM – Ketua DPW Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat, Syamsuddjn mengutuk tindakan bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.
Lanjut Ketua DPW Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat, Syamsuddin mengatakan pihaknya mengutuk keras segala bentuk tindakan-tindakan intoleransi.
“Kejadian pengeboman yang terjadi di Makassar itu merupakan tindakan yang menciderai nilai-nilai Pancasila,” ucap bung syam nama akrab Ketua SPI NTB dalam keterangannya, Minggu (28/3/2021).
Menurut Bung Syam, sejatinya Indonesia memang negara multi kultural dan semua pihak sudah berkomitmen untuk merawat dan menjaga keberagaman NKRI.
Sebagai Pengurus Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat, lanjut bung syam, pihaknya harus turut menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara kita yaitu Pancasila.
Berikut pernyataan sikap Pengurus Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat tentang moderasi beragama untuk merawat keutuhan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika da NKRI:
Pertama, Pengurus Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat akan selalu berpegang teguh dalam menjaga keutuhan NKRI
Kedua, Pengurus Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat mengecam keras dan Mengutuk segala bentuk paham radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI, Ketiga, Pengurus Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat mengecam keras segala bentuk tindakan yang merongrong persatuan dan kesatuan Indonesia
Keempat, Pengurus Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat akan selalu menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama demi terciptanya ketenteraman antar masyarakat. Kelima, Pengurus Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat menolak segala bentuk berita hoax yang berupaya memecah belah keutuhan bangsa, Ke Enam Pengurus Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat Mendukung penuh POLRI untuk mengusut Tuntas Dalang di balik pelaku Bom tersebut dan okum-oknum yang terlibat demi Kamtibmas yang Kondusif dan Aman guna terciptanya kerukunan antar beragama terjalin harmonis untuk NKRI tercinta. (Gl 02)
Komentar0