 |
| Menaker RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si mengunjungi dan mencicipi enaknya Kerupuk IKM Pade mauq di desa Gelogor Kediri Lombok Barat |
LOMBOK BARAT, - Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Sekda Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi, serta didampingi Asisten II Rusditah, Asisten III H.Ilham, Kadis Tenaga Kerja Lobar H. Muhamad Yamil, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid dan Camat Kediri Hermansyah menerima kunjungan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si di Kantor Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Jum'at (19/2).
Dalam agenda kunjungan kerjanya Menaker RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si ke Desa Gelogor menyerahkan 1 Paket bantuan Kewirausahaan untuk mendukung pilar 2 Desmigratif sekaligus meninjau bantuan padat karya jalan dan meninjau IKM "Pade Mauq" berupa Aneka Kerupuk dan Emping Jagung. Ada juga bantuan alat pengolahan jamur tiram, alat pertukangan, dan perbengkelan.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat mengucapkan selamat datang kepada Ibu Menaker RI di Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
"Berbagai macam program dari Menaker RI dan mudah-mudahan di tahun yang akan datang, anggaran terkait dengan bantuan dan bagaimana kita nanti akan memberdayakan masyarakat khususnya di Lombok Barat bisa kita tingkatkan," katanya.
 |
| Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Sekda Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi, serta didampingi Asisten II Rusditah, Asisten III H.Ilham, saat mencicipi enaknya Kerupuk IKM Pade mauq |
Bupati menyebut, beberapa produk industri kecil di Lombok Barat yang diupayakan bisa dianggarkan. Bahkan, lanjutnya, beberapa di antara produknya sudah diekspor.
"Salah satu contoh produk Industri Kecil yang kita banggakan di Lombok Barat bahkan NTB adalah tas Ketak," sebut Fauzan.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si mengatakan, kunjungan kerja ke Lombok Barat tepatnya di Desa Gelogor ingin melihat langsung program Desmigratif dan ini salah satu program yang diinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI sampai tahun 2021 sudah membangun 402 Desmigratif di seluruh Indonesia.
"Program Desmigratif kita bangun di daerah-daerah yang menjadi kantong Pekerja Imigran Indonesia (PMI). Semua orang tahu Nusa Tenggara Barat (NTB) ini termasuk Provinsi yang menyumbangkan cukup besar penempatan di luar negeri. Pekerja baik di dalam maupun di luar negeri itu hak warga negara," ungkap Ida yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Kesra dan Perekonomian. (Gl 02).
Komentar0