Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban banjir di desa Kuta Lombok Tengah dan Desa Sekotong Tengah Lombok Barat, Minggu (31/01/21). |
LOMBOK TENGAH, - Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban banjir di desa Kuta Lombok Tengah dan Desa Sekotong Tengah Lombok Barat, Minggu (31/01/21).
Diawali kunjungan di Lombok Tengah, gubernur yang akrab disapa Dr. Zul meninjau langsung di beberapa titik lokasi rumah-rumah warga terdampak banjir. Proses evakuasi masih terus berlanjut sehingga beberapa warga yang dibantu oleh tim tagana, BPBD, aparat kepolisian dan TNI bahu membahu membersihkan lumpur dan tumpukan sampah akibat banjir
"Alhamdulillah, kami sudah mengirim tim dari provinsi serta kabupaten setempat. Semua sedang membantu mengevakuasi masyarakat," ungkap Dr. Zul usai menyerahkan bantuan sembako yang diterima oleh kepala Desa Kuta.
"Terima kasih pak gubernur, mudah-mudahan kunjungan sekaligus penyerahan bantuan ini dapat meringankan beban warga kami," ungkap Mirate selaku Kades Kuta.
Usai menyambangi korban banjir di Kuta, gubernur beserta rombongan bertandas ke Desa Sekotong Tengah untuk meninjau warga yang mengalami kondisi yang sama. Kemudian gubernur juga menyerahkan paket sembako yang diterima oleh kepala Desa Sekotong Tengah, Lalu Safarudin.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung," kata Gubernur mengingatkan warga.
Berdasarkan laporan dari BPBD Prov NTB bahwa total ada 547 KK yang terdampak langsung banjir yang tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Tengah. Selain itu, juga terdapat 35 KK di Dusun Lelongken Desa Sajang yang masih terisolir sejak Kamis 28 Januari 2021. Saat ini, beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat terdampak bencana banjir di karenakan hujan lebat yang secara intens mengguyur.
Meski demikian, hingga saat ini tidak ada korban jiwa meninggal. Namun terdata 193 rumah terendam di Buwun Mas dan Sekotong Barat, serta beberapa rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga berat di beberapa daerah lainnya. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti puskesmas di Buwun Mas terendam air.
Saat ini pihak BPBD Provinsi NTB, Dinas Sosial Provinsi NTB dan instansi lainnya bersama Kabupaten /Kota terus intens berkoordinasi di lapangan, melakukan assessment serta memberikan berbagai bantuan darurat dan logistik. Sebagian besar di desa yang terdampak, air sudah mulai surut dan cuaca mulai membaik.
Namun, diharapkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem (Fenomena La Nina) berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung.
(Gl 02).
Komentar0