*GpA0GUC5TSAoGSM6GUG0BSriTi==*

Penjaga Malam Dinsos NTB dan Ayahnya dapat Hadiah Umroh dari Gubernur NTB

 

Gubernur NTB DR Zulkieflimansyah saat memberikan Hadiah Umroh kepada penjaga malam dinas sosial provinsi NTB

MATARAM -- Sikap yang ditunjukkan Dr H Zulkieflimansyah sebagai seorang pemimpin patut diapresiasi. Selain selalu merespon cepat setiap persoalan, Gubernur NTB ini juga begitu peka dan perhatian terhadap rakyatnya. 

Bahkan dikepemimpinannya, Gubernur NTB nyaris menghilangkan kesan sekat antara pemimpin dengan rakyatnya. Maka tidak heran banyak masyarakat yang justru merasa lebih nyaman memanggil Gubernur NTB yang satu ini dengan sapaan Bang Zul, karena beliau selalu hadir dan memberikan berbagai bantuan terhadap masyarakat yang kurang mampu. 

Begitupun kepada masyarakat NTB yang sedang sakit dan membutuhkan perhatian nyata, pemerintah langsung merespon tanpa menunggu lama. Pola kepemimpinan yang ditonjolkannya lebih kepada sikap transparan dan perhatian dalam bingkai kebersamaan tanpa pandang bulu. 

Sikapnya pun menuai banyak respon positif dari masyarakat, bahkan dari warganet sekalipun. Untuk kesekian kalinya, dihari inipun, Bang Zul menunjukkan kepedulian dan perhatiannya terhadap sesama. Seorang penjaga malam (security) pada Dinas Sosial Provinsi NTB mendapatkan hadiah umroh dari Gubernur NTB. 

Penghargaan sekaligus hadiah umroh yang diberikan kepada security atas nama Arief Jayadi Putra itu, lantaran dedikasi dan disiplin kerja terbaiknya selama ini. Arief rencananya akan diberangkatkan umroh apabila situasi COVID19 sudah membaik. 

Suasana haru pun menjadi warna dalam giat Resolution For 2021 yang digelar oleh pihak Dinas Sosial NTB pada Rabu (30/12) dilingkup halaman kantor tersebut. Dikesempatan itu, Arief pada saat menerima penghargaan dari Bang Zul mengaku kaget dan tidak menyangka akan mendapatkan hadiah umroh dari orang nomor satu di NTB itu. 

"Jujur, saya merasa terharu dan kaget, karena tidak menyangka akan mendapatkan hadiah umroh," ucapnya dikesempatan itu sembari menitikkan air mata haru bercampur bahagianya. 

Arief lantas lebih kaget lagi melihat respon dari Gubernur NTB, karena dikesempatan itu, penjaga malam tersebut sempat mengutarakan bahwa dirinya akan memberikan hadiah umroh itu kepada orang tuanya (ayahnya). 

Bolehkan hadiah umroh ini saya berikan kepada orang tua atau ayah saya pak?, tanyanya singkat. Gubernur kelahiran Sumbawa itu langsung menanggapi pernyataan Arief seketika. 

"Dua-duanya kita berangkatkan (Arief dan Ayahnya), supaya ada yang menjaga ayahnya pada saat umroh," kata Gubernur disambut haru oleh keluarga besar Dinas Sosial NTB.

 "Masya Allah, terimakasih Bapak Gubernur NTB telah mengajarkan arti sebuah ketulusan hati," celetuk Arief mengucapkan terimakasih kepada Bang Zul sembari bersyukur kepada Allah SWT. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial NTB, H Ahsanul Khalik juga mengaku sangat terharu atas kepedulian nyata yang ditunjukkan Bang Zul. 

"Tentu kami sangat terharu. Ada pelajaran luar biasa dari seorang pemimpin. Yaitu arti sebuah ketulusan dalam membangun hubungan dengan staf, bahkan staf seperti penjaga malam sekalipun, Pak Gubernur mengajarkan bahwa semua posisi dalam struktur organisasi itu penting," kata pria yang kerap disapa AKA ini. 

Lanjutnya, bagi kami ini adalah pembelajaran sekaligus modal dalam menjaga keselarasan dan kebersamaan suksesnya program menuju NTB Gemilang. Karena hidup ini seperti yang selalu diajarkan oleh Pak Gubernur harus tanpa sekat dan harus bermakna. 

"Dan Pak Gubernur telah memperlihatkan bahasa kebatinan itu pada kita semua, dan tidak tanggung-tanggung hadiah Umroh yang tidak pernah dimimpikan atau bahkan terfikirkan sama sekali diterima oleh Saudara kami disini yaitu Arief dan Ayahnya," imbuh mantan Kepala Pelaksana BPBD NTB tersebut. 

Menurut dia, hadiah yang diberikan secara terencana itu adalah hal yang biasa. Namun, hadiah yang diberikan secara tiba-tiba, masih kata Ahsanul Khalik, adalah hal yang luar biasa. Terlebih ditunjukkan oleh seorang pemimpin dan mampu mengajarkan kepada semua pihak tentang arti ketulusan hati. 

"Kalau hadiah yang direncanakan itu sesuatu yang biasa, tapi kalau tidak terencana dan tiba-tiba ini menurut saya luar biasa. Karena hal-hal seperti ini terjadi dikarenakan datangnya dari rasa terdalam seorang pemimpin, spontanitas itu adalah ketulusan tertinggi," demikian Kepala Dinsos NTB. 

Pada kesempatan ini, Bang Zul juga menberikan apresiasi atas kerja Dinas Sosial NTB sepanjang 2020, Gubernur kembali memuji kinerja Dinas Sosial NTB yang selalu merespon berbagai persoalan sosial ditengah masyarakat tanpa mengenal waktu, dan ini harus ditingkatkan pada 2021.

Dinas Sosial menurut Bang Zul adalah ujung tombak sekaligus dinilainya paling responsif. Itu dikarenakan kinerja Dinsos NTB selalu merespon cepat setiap ada persoalan sosial ditengah masyarakat. 

"Saya bersyukur, yang menjadi ujung tombak sangat responsif dalam hitungan detik dan menit itu adalah Dinas Sosial," demikian sanjung Gubernur atas kinerja Dinsos NTB pada acara tersebut. (Gl 02).

Komentar0

Type above and press Enter to search.

PT. GLOBAL SWARA RAKYAT