Kadis PMD L Edy Sadikin dan Plt Kades Jaragara Iskandar bersama aparat menyerahkan bantuan BLT DD kepada warga.
GIRI MENANG, –
Penyaluran BLT Dana Desa di Lombok Barat sudah memasuki tahap III. Sebanyak 15 desa sudah menyalurkan BLT DD tahap III. Sedangkan sisanya 104 desa tengah proses persiapan penyaluran. Salah satu desa yang dinilai progresif dan cepat menyalurkan DD tahap III adalah Desa Jagaraga kecamatan Kuripan.
Demikian dikatakan Kepala dinas Pemberdyaaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lobar L Edy Sadikin . “Di LOBAR, desa yang menyalurkan BLT DD tahap III sebanyak 15 desa, sedangkan 104 Desa masih proses persiapan,”jelas Edy.
Sedangkan penyaluran BLT tahap II hampir 100 persen. Sebanyak 108 desa sudah menyelesaikan penyaluran tahap II, sedangkan sisanya hanya 11 desa belum menuntaskan. “sudah tinggi realisasinya,”ujar dia.
Pihaknya terus menggenjot desa yang belum menyalurkan tahap II dan tahap III. Terkait BLT tahap selanjutnya (tiga bulan kedepan), pihaknya belum mendapatkan Juklak dan Juknisnya.
Pihaknya menargetkan penyaluran BLT ini tuntas bulan depan. “Akhir juli mudahan selesai,”jelas dia.
Selain itu juga , Pemda Lombok Barat melalui kepala dinas PMD mengatakan mengapresiasi Desa Jagaraga yang cepat menyalurkan BLT. Dan transpransi penyaluran BLT berupa uji publik yang dilakukan desa setempat.
“Kami apresiasi desa Jagaraga yang transparan dan cepat menyalurkan BLT DD ini,”jelas dia.
Sementara itu, Plt Desa Jagaraga Iskandar S.Sos memaparkan, terkait penyaluran BLT -DD tahap lII, pihaknya masih tetap menggunakan data lama dengan mengakomodir sebanyak 369 KK. Data penerima ini sebelumnya dilakukan secara selektif untuk menghindari penerimaan ganda. Dari alokasi DD kita untuk penanganan bantuan terdampak covid ini, pihaknya mengalokasikan 35 persen dengan total bantuan Rp 221 juta lebih."Kami berikan perKK, 600 ribu dan jumlah ini harus utuh, tidak boleh dipotong dan tidak boleh dobel," tegasnya.
Alokasi anggaran inipun dipergunakan terarah. Sehingga peruntukannya benar-benar mengenai sasaran bagi penerima manfaat.
"Prioritas kami adalah mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan ini ketiga kalinya (Tahap III), alhamdulillah semuanya berjalan aman tanpa ada hambatan," ujarnya.
Mengenai bantuan BLT tahap selanjutnya, senilai Rp 300 ribu per KK pihaknya masih menunggu edaran atau perbup dari Pemda sebagai payung hukum. "Intinya tetap kami eksekusi, karena bagaimanapun uang masyarakat tetap kembali ke masyarakat,”Ungkapnya.. (gl 02)
Komentar0