Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menerima kunjungan silaturahim Lombok Institute of Flight Technology (LIFT) di Ruang Kerja Gubernur
Mataram - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menerima kunjungan silaturahim Lombok Institute of Flight Technology (LIFT) di Ruang Kerja Gubernur, Senin, 29 Juni 2020.
Gubernur turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, dan Kepala Biro Kerjasama Setda NTB.
LIFT sendiri merupakan satu-satunya sekolah penerbangan yang ada di Indonesia timur. Namun, sekolah penerbangan yang berkantor di Jalan Dukuh No.16 Pejeruk, Ampenan, Kota Mataram tersebut masih kurang mendapat sorotan dari masyarakat NTB. Padahal, saat ini sahamnya dimiliki penuh oleh putra daerah.
Di hadapan Gubernur, Direktur LIFT, Lalu Didiek Yuliadi SE, mengharapkan kerjasama serta dukungan dari Pemprov NTB. Begitu pula dengan mahasiswa didikan kedepannya diharapkan banyak diisi oleh anak-anak muda NTB. Hal ini dikarenakan, sejak mulai berkiprah pada tahun 2011, sekolah ini belum pernah meluluskan satu pun anak-anak NTB.
Sementara itu Gubernur NTB dalam kesempatan itu mengatakan kedepannya anak didik LIFT haruslah menyentuh seluruh kalangan masyarakat di NTB. "Kedepannya, anak petani, anak nelayan dapat juga menuntut ilmu di LIFT ini," ujar Bang Zul.
Peningkatan SDM menurut Bang Zul sangat penting dalam mewujudkan NTB Gemilang. Oleh karena itu, Ia meminta Kepala-Kepala OPD yang ikut dalam audiensi tersebut untuk segera menindaklanjuti dan menjalin kerjasama dengan pihak LIFT.
Direktur LIFT, Lalu Didiek Yuliadi SE, yang juga didampingi Kepala Sekolah LIFT, Capt. Abbas Yahya Ali merespon baik saran yang disampaikan Gubernur. Ia berharap kedepannya LIFT dapat diisi oleh banyak anak-anak NTB. "Gubernur berkeinginan untuk menyekolahkan putra-putri yang dari kalangan petani dan nelayan, dan itu sangat menarik sekali," ucapnya.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa saat ini LIFT tengah mendidik putra-putri Papua yang juga langsung dibiayai oleh Pemda-nya. Tak hanya itu, pesawat yang digunakan LIFT untuk praktik penerbangan berbeda dengan kebanyakan sekolah penerbangan di Indonesia, yakni Aerospace Liberty XL2 Vanguard. Jenis pesawat ini termasuk pesawat latih tercanggih di dunia dan LIFT merupakan satu-satunya sekolah penerbangan di Indonesia yang menggunakan pesawat ini untuk praktik penerbangan. LIFT juga memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai.
"Dari segi fasilitasnya, semuanya ada," sebutnya.
Didiek pun berharap LIFT dapat membantu dan ikut berkontribusi dalam peningkatan SDM di NTB. Bersama Pemprov serta dukungan dari Gubernur, Ia yakin putra-putri daerah di masa yang akan datang semakin ingin belajar di sekolah penerbangan satu-satunya di Indonesia timur tersebut.(gl 02).
Komentar0