Lombok Timur – Wabah virus corona disease (Covid-19) sudah menjadi bencana nasional non alam dan ini menjadi perhatian khusus pemerintah terkait dengan penanganan dan pencegahannya.
Demikian disampaikan Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.IP., seusai mengikuti rapat penanganan pencegahan Covid-19 yang dipimpin Bupati Lombok Timur Drs. H. Sukiman Azmi, MM., di halaman Kantor Bupati Lombok Timur bersama Forkopimda Lotim dan instansi terkait, Senin (30/3).
Menurutnya, dengan terbentuknya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Lombok Timur akan membantu penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 secara terkoordinir, terencana dan terarah sehingga dampaknya akan lebih efektif.
“Ini membutuhkan sinergitas dan kepedulian kita bersama mulai dari steakholder hingga masyarakat harus bersatu padu mencegah pernyebaran virus corona,” ujar Wakil Ketua satu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lotim tersebut.
“Jadi mulailah dari diri sendiri dengan mengikuti imbaun dan kebijakan pemerintah seperti social ditancing (menjaga jarak dalam berkomunikasi), stay home (berdiam di rumah),” imbuhnya.
Selain itu, Dandim juga menyampaikan mulai hari ini, Kota Selong akan diberlakukan jam malam untuk membatasi masyarakat keluar masuk termasuk pengawasan ditiga lokasi seperti Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Lembar dan Bandara Lombok International Airport. “Ini nanti akan kita atur mekanisme dan teknisnya,” jelas Donny.
Mantan Danyonif 742/SWY itu juga meminta kepada satuan jajarannya untuk terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi di lapangan dengan para Babinkamtimas dan Kepala Desa khususnya terhadap kehadiran orang baru di kampung atau yang datang dari luar daerah.
“Jika ada segera tanyakan dan laporkan pada kesempatan pertama kepada petugas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sehingga dapat menekan warga terinfeksi Covid-19,” terangnya.
“Mari kita terus ikhtiar dan istiqomah serta berdoa dengan harapan bangsa Indonesia terbebas dari Covid-19,” pungkasnya.(rd)
Komentar0