 |
| Kabid linjamsos Dinsos Lobar menyerahkan bantuan kepada korban angin puting beliung di desa Golong dan Sesaot kecamatan narmada |
LOMBOK BARAT, GLOBALLOMBOK.CO.ID -
Dinas Sosial dan BPBD Lombok Barat menyalurkan bantuan kepada para korban angin puting beliung di sejumlah Desa yang terdampak. Akibat angin puting beliung yang melanda daerah setempat Selasa siang, mengakibatkan dua rumah warga di Desa Golong Rusak. Masing-masing atas nama I Wayan Sudita asal dusun Peninjoan dan Dahri dari Dusun Kebun Nyiuh. Selain di Golong, puting beliung juga merusak satu rumah warga di Dusun Temas Lestari desa sesaot kecamatan narmada.
Kabid Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) pada Dinas Sosial Lobar, Baiq Aprina Rohmawiyati, S.KM, menyatakan akibat angin puting beliung yang melanda sejumlah daerah di Narmada Selasa siang lalu merusak tiga rumah warga. "Total rumah warga yang rusak ada tiga KK, dua di desa Golong dan satu di desa Sesaot, "jelas Kabid Linjamsos ini. Pihaknya mendapat info kejadian ini Rabu (20/11), kemudian sore harinya ia beserta Tagana langsung ke lokasi utk memberikan bantuan kepada korban terdampak. Masing-masing KK diberikan bantuan berupa Terpal satu Lembar, Family Kit satu Paket, satu paket Sandang, dua paket Lauk Pauk, dua paket Lauk Pauk Siap Saji dan Rantang dua susun sebanyak satu Paket.
Kades Golong HM Zainuddin mengatakan, pihak pemda dalam hal ini BPBD dan Dinsos menindaklanjuti laporan Pemdes Golong terkait korban Angin kencang pada hari Selasa (19/11) kemarin. Secara berturut - turut kata dia, instansi terkait memberikan bantuan. Mulai dari Dinas Sosial menyerahkan bantuan Rabu (20/11) kemudian disusul dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kamis (21/11). "Korban yang diberikan bantuan atas nama I Wayan Sudita dusun Peninjoan punya tiga Orang Anggota Keluarga, dan Dahri Dusun Kebun Nyiuh dengan enam anggota keluarga,"jelas dia.
Sementara itu, Istri dari korban Ilah menceritakan saat hujan deras tiba-tiba terdengar gemuruh angin dari arah timur. Tiupan angin menerbangkan atap rumahnya. "Waktu hujan saya di rumah sebelah, pamanmu duduk di berugak sambil saya panggil. Angin semakin kencang. Tidak lama atap rumah jatuh persis di atas atap berugak, sebagian di terbangkan ke sawah," tutur ilah.Selain ilah warga lainnya Islahudin ia pun menceritakan saat hujan dan angin kencang yang merusak sebagian atap rumahnya. Termasuk pohon rambutan miliknya tumbang."Saat angin kencang dan hujan lebat saya berkumpul bersama anak dan istri di dalam rumah. Saya tidak berani keluar saat itu takut di terbangkan," cetusnya. (gl 02)
Komentar0